Empat warga yang tertimbun tanah longsor di Agam semua telah ditemukan
9 November 2022 13:26 WIB
Petugas mengevakuasi jasad warga yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/11/2022). ANTARA/HO BPBD Agam.
Lubukbasung (ANTARA) - Empat warga yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, semuanya telah ditemukan.
Petugas SAR pada Rabu (9/11) sekitar 10.50 WIB menemukan jasad Dodi Saputra (28), korban terakhir dalam musibah tersebut.
"Jasad korban langsung kami bawa ke Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Nagari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa upaya pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan yang meliputi personel BPBD, Kepolisian Resor, Komando Distrik Militer, Palang Merah Indonesia, pemerintah kecamatan, dan warga dengan dukungan alat berat.
Pada Selasa (8/11) sore, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Muaro Tantang serta mengakibatkan empat warga dan satu truk tertimbun longsoran tanah.
Petugas menemukan tiga orang yang tertimbun longsoran tanah pada Selasa (8/11). Dua dari tiga korban yang ditemukan meninggal dunia, satu orang lainnya selamat.
Korban yang meninggal yakni Agung (25) dan Isuf (40), keduanya warga Pasaman Barat.
"Jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Tampuruang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat," kata Bambang.
Satu korban yang selamat, Fauzan (22), dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Pasaman Barat setelah menjalani perawatan di Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
"Informasi yang kita dapat, korban meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Yarsi Pasaman Barat, Selasa (8/11) malam," kata Bambang.
Dengan demikian, empat orang yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang semuanya meninggal dunia.
Bambang mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan penambangan guna menghindari kecelakaan.
Baca juga:
Tim gabungan lanjutkan pencarian korban tertimbun longsor di Agam
Dua dari empat warga yang tertimbun longsoran tanah di Agam meninggal
Petugas SAR pada Rabu (9/11) sekitar 10.50 WIB menemukan jasad Dodi Saputra (28), korban terakhir dalam musibah tersebut.
"Jasad korban langsung kami bawa ke Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Nagari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa upaya pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan yang meliputi personel BPBD, Kepolisian Resor, Komando Distrik Militer, Palang Merah Indonesia, pemerintah kecamatan, dan warga dengan dukungan alat berat.
Pada Selasa (8/11) sore, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Muaro Tantang serta mengakibatkan empat warga dan satu truk tertimbun longsoran tanah.
Petugas menemukan tiga orang yang tertimbun longsoran tanah pada Selasa (8/11). Dua dari tiga korban yang ditemukan meninggal dunia, satu orang lainnya selamat.
Korban yang meninggal yakni Agung (25) dan Isuf (40), keduanya warga Pasaman Barat.
"Jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Tampuruang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat," kata Bambang.
Satu korban yang selamat, Fauzan (22), dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Pasaman Barat setelah menjalani perawatan di Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
"Informasi yang kita dapat, korban meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Yarsi Pasaman Barat, Selasa (8/11) malam," kata Bambang.
Dengan demikian, empat orang yang tertimbun tanah longsor di Muaro Tantang semuanya meninggal dunia.
Bambang mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan penambangan guna menghindari kecelakaan.
Baca juga:
Tim gabungan lanjutkan pencarian korban tertimbun longsor di Agam
Dua dari empat warga yang tertimbun longsoran tanah di Agam meninggal
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: