Shrm El-Sheikh, Mesir (ANTARA) - Bank Dunia akan menyediakan fasilitas baru untuk membantu negara-negara yang menderita kerugian ekonomi besar akibat bencana yang didorong oleh perubahan iklim, kata Presiden Bank Dunia David Malpass pada Selasa (8/11/2022).

Malpass mengumumkan instrumen baru, yang disebut Global Shield Financing Facility (Fasilitas Pembiayaan Perisai Global) pada pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang telah mempelopori upaya di antara anggota G7 untuk membuat program guna memberi negara-negara rentan akses ke pembiayaan dan asuransi risiko bencana.

Scholz mengumumkan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Mesir pada Senin (7/11/2022) bahwa mereka akan menawarkan 170 juta euro untuk program Global Shield.


Baca juga: Bank Dunia bela komitmen atasi perubahan iklim di pertemuan dengan LSM
Baca juga: Bank Dunia: Mitigasi perubahan iklim perlu untuk dukung ekonomi
Baca juga: Bank Dunia harap konflik Rusia-Ukraina tak pengaruhi agenda iklim