Laporan dari Kuala Lumpur
Konjen RI sampaikan potensi wisata NTT kepada Artisan Penang
8 November 2022 22:30 WIB
Suasana “Cultural East Nusa Tenggara Event” yang digelar oleh KJRI Penang yang dihadiri Artisan International Penang (Artisan) di KJRI Penang, Malaysia. (ANTARA/HO-KJRI Penang)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Penang Bambang Suharto menyampaikan potensi pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada Kelompok Artisan International Penang (Artisan) di “Cultural East Nusa Tenggara Event”.
Selain mengapresiasi kelompok Artisan Penang dan Dharma Wanita Persatuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (DWP KJRI) Penang atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Konjen Bambang di Penang, Selasa, mengatakan secara singkat juga menyampaikan potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki Provinsi NTT.
Kekayaan alam dan budaya NTT menjadi daya tarik tersendiri, bahkan menawarkan keistimewaan yang hanya dapat ditemui di Flores, yakni komodo.
Kegiatan pertama yang terlaksana di Blue Mansion Penang, sebuah gedung ikonik di pulau tersebut, dihadiri 70 undangan dari berbagai kalangan pemerintahan, swasta, pegiat sosial, termasuk Puan Tan Lean Kee yang merupakan istri dari Chief Minister Penang dan Konsul Jenderal Jepang.
Tujuan utama kegiatan di Blue Mansion, menurut dia, adalah penggalangan dana untuk Penang Special Children’s Centre.
Kegiatan tersebut juga telah menampilkan tim budaya Sanggar Cendana Wangi (SCW) dari Jakarta, terdiri dari 17 penari yang dipimpin Donna Connie Nisnoni.
Selain penampilan tari dan busana oleh Tim SCW, juga ada peragaan busana Kimono oleh anggota Kelompok Artisan yang memang merupakan kelompok wanita pegiat sosial di Penang yang anggotanya berasal dari berbagai negara, termasuk seluruh pengurus inti DWP KJRI Penang
Kegiatan kedua yang terlaksana di Wisma Indonesia, Ketua DWP KJRI Penang Berty Suharto menjadi host bagi 40 undangan dari kalangan wanita dengan berbagai latar belakang dan negara di Penang, yang juga merupakan jejaring sosial KJRI Penang dan DWP KJRI Penang.
Tim SCW pada kesempatan tersebut juga telah menampilkan pertunjukan tari dan busana NTT yang mendapat sambutan hangat undangan yang hadir. Kegiatan juga menyajikan berbagai kuliner Indonesia.
Baca juga: Sandiaga targetkan Labuan Bajo siap beroperasi pada 2024
Baca juga: Menikmati pesona Pantai Lasiana primadona wisata Kota Kupang
Selain mengapresiasi kelompok Artisan Penang dan Dharma Wanita Persatuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (DWP KJRI) Penang atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Konjen Bambang di Penang, Selasa, mengatakan secara singkat juga menyampaikan potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki Provinsi NTT.
Kekayaan alam dan budaya NTT menjadi daya tarik tersendiri, bahkan menawarkan keistimewaan yang hanya dapat ditemui di Flores, yakni komodo.
Kegiatan pertama yang terlaksana di Blue Mansion Penang, sebuah gedung ikonik di pulau tersebut, dihadiri 70 undangan dari berbagai kalangan pemerintahan, swasta, pegiat sosial, termasuk Puan Tan Lean Kee yang merupakan istri dari Chief Minister Penang dan Konsul Jenderal Jepang.
Tujuan utama kegiatan di Blue Mansion, menurut dia, adalah penggalangan dana untuk Penang Special Children’s Centre.
Kegiatan tersebut juga telah menampilkan tim budaya Sanggar Cendana Wangi (SCW) dari Jakarta, terdiri dari 17 penari yang dipimpin Donna Connie Nisnoni.
Selain penampilan tari dan busana oleh Tim SCW, juga ada peragaan busana Kimono oleh anggota Kelompok Artisan yang memang merupakan kelompok wanita pegiat sosial di Penang yang anggotanya berasal dari berbagai negara, termasuk seluruh pengurus inti DWP KJRI Penang
Kegiatan kedua yang terlaksana di Wisma Indonesia, Ketua DWP KJRI Penang Berty Suharto menjadi host bagi 40 undangan dari kalangan wanita dengan berbagai latar belakang dan negara di Penang, yang juga merupakan jejaring sosial KJRI Penang dan DWP KJRI Penang.
Tim SCW pada kesempatan tersebut juga telah menampilkan pertunjukan tari dan busana NTT yang mendapat sambutan hangat undangan yang hadir. Kegiatan juga menyajikan berbagai kuliner Indonesia.
Baca juga: Sandiaga targetkan Labuan Bajo siap beroperasi pada 2024
Baca juga: Menikmati pesona Pantai Lasiana primadona wisata Kota Kupang
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: