Ottopoint dorong usaha kecil naikkan penjualan via program loyalitas
8 November 2022 18:00 WIB
PT Poin Sukses Makmur (OttoPoint) menyatakan akan terus mendorong dan membantu usaha kecil agar dapat meningkatkan penjualan sekaligus mengembangkan bisnisnya melalui program loyalitas pelanggan yang disediakan oleh perseroan. (ANTARA/HO-Ottopoint)
Jakarta (ANTARA) - PT Poin Sukses Makmur (OttoPoint) menyatakan akan terus mendorong dan membantu usaha kecil agar dapat meningkatkan penjualan sekaligus mengembangkan bisnisnya melalui program loyalitas pelanggan yang disediakan oleh perseroan.
"OttoPoint ingin membuat usaha kecil bisa bersaing dengan brand-brand besar melalui loyalty program yang mudah dan bisa disesuaikan," kata Direktur Utama OttoPoint James Hamdani dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Menurut James, untuk membangun kepercayaan pelanggan, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik, memberikan nilai yang tidak bisa mereka dapatkan di tempat lain, memberikan reward, serta menjadikan pelanggan baru sebagai pelanggan setia.
Pada 2020, Forbes melansir bahwa sekitar 58 persen pelanggan akan berbelanja lebih banyak pada brand yang mereka loyal. Hal itu diperkuat survey Customer Engagement & Loyalty Stats dari Access Development, yang menyebutkan 61 persen yang membuat pelanggan loyal adalah dengan memberikan hadiah dan penawaran menarik.
"Angka statistik ini menunjukkan bahwa program loyalitas pelanggan merupakan cara dan strategi untuk meningkatkan retention atau pembelian selanjutnya, dan juga bisa menarik pelanggan baru sehingga angka penjualan bisa meningkat," ujar James.
OttoPoint telah memiliki ratusan mitra dari berbagai berbagai bisnis dan berbagai industri, antara lain Bank Jambi, OttoPay, Bali United, Jeji Puff, Dum dum, dan bisnis lainnya.
"Kami membutuhkan solusi loyalitas pelanggan yang terjangkau, fun dan menarik bagi pelanggan kami, mudah dioperasikan, dan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis. Itu semua kami dapatkan dengan menggunakan OttoPoint," kata Vanie CJ selaku marketing manager Dum Dum Thai Drinks.
OttoPoint sendiri berusaha memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bisnis, salah satunya yaitu OttoStamp yang memudahkan pelaku bisnis untuk memiliki stamp digital yang dapat membantu meningkatkan traffic dan penjualan tempat usaha.
Selanjutnya ada OttoGifts yang memenuhi kebutuhan terkait pengadaan hingga distribusi voucher digital dan OttoPoint loyalty program berbasis koalisi yang memudahkan pelanggan menggunakan point yang didapatkan dengan point dari merchant lain yang terintegrasi dalam OttoPoint.
Sebagai channel marketing tambahan, layanan tersebut dapat menjangkau pelanggan lebih luas dan memberikan kesempatan berpromosi dan cross-selling lebih banyak lagi yang menguntungkan baik untuk bisnis berskala besar maupun kecil.
James menuturkan, OttoPoint telah berhasil membantu pebisnis meningkatkan 10x jumlah Gross Transaction Value (GTV), 6x frekuensi transaksi, dan 268 persen peningkatan customer loyal dalam waktu kurang dari satu tahun.
"Kami berharap OttoPoint ke depannya bisa menjadi one stop solution paling unggul bagi para pelaku bisnis dalam menawarkan solusi bisnis yang paling komprehensif," ujar James.
Baca juga: OttoPay: UMKM bisa berkembang cepat dengan dukungan digitalisasi
Baca juga: UMKM Bali penyedia suvenir manfaatkan G20 sebagai kesempatan ekspor
Baca juga: AFPI sebut 60 persen pendanaan bersama disalurkan ke sektor produktif
"OttoPoint ingin membuat usaha kecil bisa bersaing dengan brand-brand besar melalui loyalty program yang mudah dan bisa disesuaikan," kata Direktur Utama OttoPoint James Hamdani dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Menurut James, untuk membangun kepercayaan pelanggan, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik, memberikan nilai yang tidak bisa mereka dapatkan di tempat lain, memberikan reward, serta menjadikan pelanggan baru sebagai pelanggan setia.
Pada 2020, Forbes melansir bahwa sekitar 58 persen pelanggan akan berbelanja lebih banyak pada brand yang mereka loyal. Hal itu diperkuat survey Customer Engagement & Loyalty Stats dari Access Development, yang menyebutkan 61 persen yang membuat pelanggan loyal adalah dengan memberikan hadiah dan penawaran menarik.
"Angka statistik ini menunjukkan bahwa program loyalitas pelanggan merupakan cara dan strategi untuk meningkatkan retention atau pembelian selanjutnya, dan juga bisa menarik pelanggan baru sehingga angka penjualan bisa meningkat," ujar James.
OttoPoint telah memiliki ratusan mitra dari berbagai berbagai bisnis dan berbagai industri, antara lain Bank Jambi, OttoPay, Bali United, Jeji Puff, Dum dum, dan bisnis lainnya.
"Kami membutuhkan solusi loyalitas pelanggan yang terjangkau, fun dan menarik bagi pelanggan kami, mudah dioperasikan, dan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis. Itu semua kami dapatkan dengan menggunakan OttoPoint," kata Vanie CJ selaku marketing manager Dum Dum Thai Drinks.
OttoPoint sendiri berusaha memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bisnis, salah satunya yaitu OttoStamp yang memudahkan pelaku bisnis untuk memiliki stamp digital yang dapat membantu meningkatkan traffic dan penjualan tempat usaha.
Selanjutnya ada OttoGifts yang memenuhi kebutuhan terkait pengadaan hingga distribusi voucher digital dan OttoPoint loyalty program berbasis koalisi yang memudahkan pelanggan menggunakan point yang didapatkan dengan point dari merchant lain yang terintegrasi dalam OttoPoint.
Sebagai channel marketing tambahan, layanan tersebut dapat menjangkau pelanggan lebih luas dan memberikan kesempatan berpromosi dan cross-selling lebih banyak lagi yang menguntungkan baik untuk bisnis berskala besar maupun kecil.
James menuturkan, OttoPoint telah berhasil membantu pebisnis meningkatkan 10x jumlah Gross Transaction Value (GTV), 6x frekuensi transaksi, dan 268 persen peningkatan customer loyal dalam waktu kurang dari satu tahun.
"Kami berharap OttoPoint ke depannya bisa menjadi one stop solution paling unggul bagi para pelaku bisnis dalam menawarkan solusi bisnis yang paling komprehensif," ujar James.
Baca juga: OttoPay: UMKM bisa berkembang cepat dengan dukungan digitalisasi
Baca juga: UMKM Bali penyedia suvenir manfaatkan G20 sebagai kesempatan ekspor
Baca juga: AFPI sebut 60 persen pendanaan bersama disalurkan ke sektor produktif
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: