Jakarta (ANTARA) - China akan menaikkan harga retail bensin dan solar mulai Selasa (8/11) berdasarkan perubahan harga minyak internasional baru-baru ini, demikian disampaikan oleh badan perencana ekonomi utama negara itu pada Senin (7/11).

Harga bensin dan solar akan naik masing-masing sebesar 155 yuan (1 yuan = Rp2.164) dan 150 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.

Di bawah mekanisme penetapan harga saat ini, jika harga minyak mentah internasional berubah lebih dari 50 yuan per ton dan tetap berada di level tersebut selama 10 hari kerja, harga produk minyak sulingan seperti bensin dan solar di China akan turut disesuaikan.

NDRC mengatakan bahwa tiga perusahaan minyak terbesar di China, yaitu China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation, bersama sejumlah perusahaan pengolahan minyak lainnya, harus mempertahankan produksi minyak dan memfasilitasi transportasi guna menjamin kestabilan pasokan.

Harga minyak internasional diperkirakan akan tetap tinggi dalam jangka pendek, menurut pusat pemantauan harga NDRC.