Konflik Rusia Ukraina
Putin: 50.000 tentara hasil mobilisasi bertempur di Ukraina
8 November 2022 04:26 WIB
Arsip foto - Seorang prajurit Rusia berbicara kepada tentara cadangan di sebuah titik pertemuan dalam rangka mobilisasi parsial di kota Volzhsky di wilayah Volgograd, Rusia, 28 September 2022. ANTARA/REUTERS/Stringer/as.
Moskow (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin, Senin, mengatakan 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.
Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan "di zona operasi militer khusus" --istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.
Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.
"Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran," kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.
Baca juga: Rusia sebut 200 ribu orang ikut mobilisasi militer
Putin mengumumkan program "mobilisasi parsial" pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu.
Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara itu.
Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.
Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.
Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: 87.000 orang dikirim ke zona pertempuran di Ukraina
Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan "di zona operasi militer khusus" --istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.
Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.
"Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran," kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.
Baca juga: Rusia sebut 200 ribu orang ikut mobilisasi militer
Putin mengumumkan program "mobilisasi parsial" pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu.
Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara itu.
Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.
Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.
Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: 87.000 orang dikirim ke zona pertempuran di Ukraina
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2022
Tags: