Natuna (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melantik 45 orang sebagai anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan, Senin, sekaligus daerah terakhir di Indonesia yang melakukan pelantikan pengawas pemilu di tingkat kecamatan.
"Pelantikan terhadap mereka yang berasal dari 15 kecamatan ini merupakan pelaksanaan pelantikan terakhir di Indonesia," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Khairurizal saat pelantikan di Ranai, Natuna.
Pelantikan panwaslu kecamatan ini, kata Khairurizal, sempat tertunda karena cuaca buruk, kemudian pihaknya menargetkan pelantikan sebelum 15 November 2022.
"Jika lewat tanggal itu, kasihan mereka bekerja tidak dihitung gaji pada bulan ini," ujarnya.
Dari jumlah 45 orang, lanjut Khairurizal, terdapat enam perempuan dengan keterwakilan perempuan mewakili enam kecamatan dari 15 kecamatan di Natuna.
Setelah mereka dilantik, kata dia, langsung bekerja mengawasi rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) oleh KPU setempat.
Khairurizal juga mengingatkan kepada anggota panwasku kecamatan untuk menjaga sikap dan membatasi diri terhadap peserta pemilu.
"Tidak terlalu terbuka dengan aktivitas sosial, tidak bisa lagi duduk dengan para peserta pemilu, serta wajib netral dan terlihat netral di mata masyarakat," kata Khairurizal.
Ia juga meminta panwaslu kecamatan untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait sebelum mulai bertugas.
Baca juga: Tes panwaslu tiga pulau di Natuna tertunda karena cuaca buruk
Baca juga: BMKG: Siklon tropis Nesat berdampak pada gelombang Laut Natuna Utara
Natuna, daerah terakhir lantik panwaslu kecamatan
7 November 2022 15:30 WIB
Suasana pelantikan panwaslu kecamatan oleh Bawaslu Kabupaten Natuna di Ranai, Natuna, Kepri, Senin (7/11/2022). ANTARA/Cherman/am.
Pewarta: Cherman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: