Hujan deras akibatkan banjir dan longsor di Semarang
6 November 2022 21:02 WIB
Seorang warga melintas di genangan banjir yang menggenangi sejumlah RT di Kelurahan Mangkang Wetan, Kota Semarang, Minggu malam. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu sore hingga malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah lokasi.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono di Semarang, Minggu, mengatakan longsor terjadi di wilayah Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati dan Kelutahan Jatibarang Kecamatan Mijen, menyusul hujan yang turun selama beberapa jam itu.
"Di tanjakan Jatibarang longsor sampai menutup jalan," katanya.
Adapun banjir salah satunya terjadi di sekitar Daerah Aliran Sungai Bringin yang masuk di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Tugu.
Winarsono mengatakan petugas gabungan BPBD, Basarnas dan kepolisian sudah berada di titik-titik yang terjadi bencana itu.
Baca juga: Fenomena hujan es landa wilayah Semarang
Baca juga: Diguyur hujan lebat, Simpang Lima Semarang tergenang
Sementara itu, luapan aliran Sungai Bringin sempat menyebabkan jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu digenangi banjir.
Banjir juga menggenangi sejumlah RT di Kelurahan Mangkang Wetan yang diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Bringin itu.
Seorang warga Mangkang Wetan, Junaedi (42) menyebut ada bagian dari tanggul sungai yang jebol sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat itu kondisi hujan masih deras," katanya.
Menurut dia, air menggenangi rumahnya hingga sekitar 65 cm.
Ia mengatakan setidaknya ada empat RT di RW 8 Kelurahan Mangkang Wetan yang terdampak banjir.
Baca juga: Banjir rob kembali landa kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Baca juga: Perubahan iklim dan penurunan muka tanah picu banjir di Jawa Tengah
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono di Semarang, Minggu, mengatakan longsor terjadi di wilayah Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati dan Kelutahan Jatibarang Kecamatan Mijen, menyusul hujan yang turun selama beberapa jam itu.
"Di tanjakan Jatibarang longsor sampai menutup jalan," katanya.
Adapun banjir salah satunya terjadi di sekitar Daerah Aliran Sungai Bringin yang masuk di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Tugu.
Winarsono mengatakan petugas gabungan BPBD, Basarnas dan kepolisian sudah berada di titik-titik yang terjadi bencana itu.
Baca juga: Fenomena hujan es landa wilayah Semarang
Baca juga: Diguyur hujan lebat, Simpang Lima Semarang tergenang
Sementara itu, luapan aliran Sungai Bringin sempat menyebabkan jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu digenangi banjir.
Banjir juga menggenangi sejumlah RT di Kelurahan Mangkang Wetan yang diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Bringin itu.
Seorang warga Mangkang Wetan, Junaedi (42) menyebut ada bagian dari tanggul sungai yang jebol sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat itu kondisi hujan masih deras," katanya.
Menurut dia, air menggenangi rumahnya hingga sekitar 65 cm.
Ia mengatakan setidaknya ada empat RT di RW 8 Kelurahan Mangkang Wetan yang terdampak banjir.
Baca juga: Banjir rob kembali landa kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Baca juga: Perubahan iklim dan penurunan muka tanah picu banjir di Jawa Tengah
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: