London (ANTARA) - Para perawat di Inggris akan melakukan mogok kerja, kata Royal College of Nursing (RCN) pada Sabtu (5/11), sebuah aksi yang kian membebani Perdana Menteri Rishi Sunak selama krisis ekonomi.

Diperkirakan hingga 300.000 perawat bakal mogok, sehingga prosedur dan operasi medis akan dibatalkan.

Pemogokan itu dilakukan bersamaan dengan pekerja industri lainnya, seperti jaringan kereta api yang telah melakukan aksi mogok dalam beberapa bulan terakhir lantaran kenaikan gaji tidak mampu menjaga inflasi dua digit.

Para pekerja pendidikan juga akan menggelar pemungutan suara untuk memilih ikut mogok atau tidak.

"Aksi mogok akan kami dilakukan demi pasien dan juga perawat, kami mendapat dukungan mereka untuk melakukan ini," kata sekretaris jenderal sekaligus kepala eksekutif RCN Pat Cullen lewat pernyataan, Sabtu.

RCN mengungkapkan bahwa anggotanya menghadapi pemotongan gaji secara riil selama satu dekade.

Pemungutan suara selama empat pekan terakhir, kata RCN, adalah yang terbesar sepanjang sejarahnya yang mencapai 106 tahun.

Aksi mogok perawat adakan berlangsung sebelum Natal, seperti dilaporkan surat kabar Observer.

Pemogokan itu juga akan menjadi aksi nasional pertama dalam sejarah RCN, kata harian tersebut, mengutip pejabat serikat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ribuan pegawai pos Inggris mogok kerja karena persoalan upah
Baca juga: Puluhan ribu karyawan kereta api Inggris mogok kerja