Kemarin, Vaksin IndoVac hingga kasus GGAPA di Indonesia
5 November 2022 09:07 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito (tengah) saat menyampaikan keterangan dalam agenda jumpa pers Penerbitan EUA Vaksin Primer InaVac di Gedung BPOM RI Jakarta, Jumat (4/11/2022). ANTARA/Andi Firdaus/am.
Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Jumat (4/10) mulai Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin IndoVac hingga kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.
Selain itu ada juga berita mengenai Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia hingga imbauan terkait kenaikan kasus COVID-19 agar menjadi perhatian masyarakat.
Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin
1. BPOM terbitkan EUA Vaksin IndoVac untuk dosis penguat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin IndoVac produksi BUMN Farmasi PT Bio Farma untuk penggunaan dosis penguat atau booster.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Kemenkes: Kasus GGAPA di Indonesia capai 323 orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia mencapai 323 orang per Kamis (3/11).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Menteri Bintang: Selter anak komitmen Pemkot Surabaya lindungi anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan selter anak di Surabaya, Jawa Timur, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surabaya yang terus berupaya memberikan perlindungan bagi anak dan perempuan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Kemenkes: Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus COVID-19 subvarian baru Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Kemenko PMK: Kenaikan kasus COVID-19 perlu jadi perhatian
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan pemerintah daerah dan juga masyarakat bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat varian baru perlu jadi perhatian bersama.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Selain itu ada juga berita mengenai Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia hingga imbauan terkait kenaikan kasus COVID-19 agar menjadi perhatian masyarakat.
Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin
1. BPOM terbitkan EUA Vaksin IndoVac untuk dosis penguat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin IndoVac produksi BUMN Farmasi PT Bio Farma untuk penggunaan dosis penguat atau booster.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Kemenkes: Kasus GGAPA di Indonesia capai 323 orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia mencapai 323 orang per Kamis (3/11).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Menteri Bintang: Selter anak komitmen Pemkot Surabaya lindungi anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan selter anak di Surabaya, Jawa Timur, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surabaya yang terus berupaya memberikan perlindungan bagi anak dan perempuan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Kemenkes: Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus COVID-19 subvarian baru Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Kemenko PMK: Kenaikan kasus COVID-19 perlu jadi perhatian
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan pemerintah daerah dan juga masyarakat bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat varian baru perlu jadi perhatian bersama.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: