Johor Bahru, Malaysia (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sigit S Widiyanto, mengatakan penempatan TV Robot ANTARA di lokasi layanan publik Konsulat Jenderal RI membantu diseminasi pelayanan kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Sigit mengatakan kepada ANTARA di KJRI Johor Bahru, Jumat, bahwa selain kegiatan diplomasi yang dilakukan perwakilan RI di luar negeri, juga ada informasi sejumlah layanan publik yang tidak kalah penting untuk didesiminasikan kepada masyarakat, terutama WNI di luar negeri.

Dia menambahkan konten TV Robot ANTARA yang juga banyak menyajikan berita-berita dari berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia tidak jarang memberikan kabar terkini bersifat kedekatan (proximity) kepada WNI yang sedang menunggu layanan di KJRI.

Mungkin awalnya mereka tidak memperhatikan, namun lama kelamaan akan membaca tentunya berita-berita yang ditampilkan di layar televisi tersebut, kata Sigit menambahkan dalam beberapa waktu, sambil menunggu layanan WNI tersebut, mereka jadi mendapat informasi kondisi terkini Tanah Air.

“Saya rasa baru KJRI Johor Bahru satu-satunya perwakilan RI yang menggunakan ini. Perwakilan Indonesia lainnya di Malaysia juga belum ada ya. Mungkin bisa di mulai di Malaysia dulu saja yang jumlah WNI-nya juga banyak,” ujar dia.

Jika fasilitas tersebut ada di seluruh perwakilan RI di luar negeri, yang jumlahnya ratusan, menurut dia, itu menjadi satu cara diseminasi informasi yang efektif untuk menjangkau WNI di luar negeri.

Baca juga: Menlu Retno resmikan gedung KJRI Johor Bahru

Hal lain yang menjadi nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut, menurut dia, pengaplikasiannya mudah.

Semua peralatan dan monitor di kirim dari Jakarta, dan tinggal dipasang lalu diaplikasikan di lokasi layanan publik KJRI Johor Bahru.

TV Robot yang menjadi program ANTARA Digital Media itu juga terhubung dengan perangkat serupa yang tersebar di banyak lokasi di seluruh Indonesia, kementerian maupun lembaga non-pemerintah, stasiun kereta, tempat layanan publik, pemerintahan daerah, rumah sakit, hingga Istana Wakil Presiden.

Fasilitas itu membagikan berita dalam bentuk teks, foto maupun video.

Baca juga: KJRI Johor Bahru ajak Malaysia pererat hubungan di resepsi diplomatik