"Kasus dalam proses penyelidikan dan tim dari Polsek sudah turun ke TKP," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Multazam menjelaskan, saat sejumlah orang beraksi mencuri motor, seorang warga melihat mereka dan langsung berteriak.
Kawanan pencuri kabur meninggalkan motor di tengah jalan dan saat dikejar warga, mereka meletuskan dua kali tembakan. Hal itu berdasarkan keterangan saksi.
"Mereka menembak langsung ke arah saksi. Mengarah ke bagian leher dan kepala, namun tidak ditemukan luka pada korban," katanya.
Baca juga: Polsek Cilandak ajak masyarakat aktifkan kembali siskamling
Baca juga: Polsektro Cilandak beri motivasi petugas siskamling cegah pencurian
Menurut dia, saat Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan proyektil atau selongsong peluru.
Petugas Kepolisian sudah memeriksa dua saksi dan laporan tetap dibuat karena ada dugaan tindak pidana. "Tim masih berupaya melacak terduga pelaku. Mohon doa dari masyarakat dan giatkan Siskamling," katanya.
Jika ada gangguan keamanan, Polsek Cilandak mempersilahkan warga menghubungi 110, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra 081221177447, saluran telepon +62 858 88572007 ataupun melalui akun resmi medsos Polsek Cilandak.
Selain itu warga juga bisa mengirimkan pesan ataupun menandai (tag) melalui Instagram @polsek.cilandak dan @multazamlisendra.
Menurut dia, saat Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan proyektil atau selongsong peluru.
Petugas Kepolisian sudah memeriksa dua saksi dan laporan tetap dibuat karena ada dugaan tindak pidana. "Tim masih berupaya melacak terduga pelaku. Mohon doa dari masyarakat dan giatkan Siskamling," katanya.
Jika ada gangguan keamanan, Polsek Cilandak mempersilahkan warga menghubungi 110, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra 081221177447, saluran telepon +62 858 88572007 ataupun melalui akun resmi medsos Polsek Cilandak.
Selain itu warga juga bisa mengirimkan pesan ataupun menandai (tag) melalui Instagram @polsek.cilandak dan @multazamlisendra.