"Permasalahan yang pertama dalam pelaksanaan tugas penanganan kasus adalah pada saat melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara ( TKP), dengan pelatihan ini diharapkan personel yang bertugas bisa mengetahui dengan jelas berbagai tahapan-tahapan yang harus dilakukan di lapangan nantinya, sehingga bisa terhindar dari kesalahan," kata Wakapolda Jambi Brigadir Jendral Polisi Yudawan Roswinarso di Jambi, Jumat.
Dikatakan juga oleh Wakapolda Jambi diharapkan ke depan adanya pengadaan alat yang dibutuhkan dimana dalam keadaan yang harus segera dilakukan olah TKP khususnya untuk lokasi Polres yang jauh, sehingga mempermudah sistem kerja para personel di lapangan.
"Melalui pelatihan ini diharapkan juga kepada yang memberikan pelatihan bisa menunjukkan atau memberikan jalan serta langkah-langkah alternatif dalam pelaksanaan penanganan kejadian yang membutuhkan penanganan yang segera," jelasnya.
Lebih lanjut, Yudawan juga menyampaikan kepada seluruh personel untuk dapat memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang pelaksanaan tugas ke depan.
"Agar semakin baik dalam menjalankan tugas terutama dalam proses pemeriksaan laboratorium oleh penyidik," katanya.
Turut hadir juga pada pelatihan tersebut Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan yang dimana Ruang lingkup kerja Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan termasuk untuk Polda Jambi, Polda Lampung, Polda Bengkulu dan Polda Bangka Belitung.