Saham China berbalik menguat, Indeks Shanghai melonjak 2,43 persen
4 November 2022 16:29 WIB
Ilustrasi: Seorang investor berjalan melewati layar yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aa.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terkerek 2,43 persen atau 72,99 poin menjadi menetap di 3.070,80 poin.
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China melambung 3,20 persen atau 347,37 poin menjadi berakhir di 11.187,43 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai sekitar 1,08 triliun yuan (sekitar 148,95 miliar dolar AS), naik dari 886,5 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China dibuka beragam, Indeks Shanghai turun tipis 0,03 persen
Hampir semua industri mencatat pertumbuhan, dengan saham-saham yang terkait dengan pembuatan minuman keras, pariwisata dan keramik membukukan keuntungan terbesar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, terangkat 3,16 persen menjadi ditutup pada 2.451,22 poin.
Baca juga: Saham Asia melonjak, ditopang harapan pembukaan kembali China
Baca juga: Wall Street jatuh 4 hari beruntun, pasar khawatir suku bunga The Fed
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China melambung 3,20 persen atau 347,37 poin menjadi berakhir di 11.187,43 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai sekitar 1,08 triliun yuan (sekitar 148,95 miliar dolar AS), naik dari 886,5 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China dibuka beragam, Indeks Shanghai turun tipis 0,03 persen
Hampir semua industri mencatat pertumbuhan, dengan saham-saham yang terkait dengan pembuatan minuman keras, pariwisata dan keramik membukukan keuntungan terbesar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, terangkat 3,16 persen menjadi ditutup pada 2.451,22 poin.
Baca juga: Saham Asia melonjak, ditopang harapan pembukaan kembali China
Baca juga: Wall Street jatuh 4 hari beruntun, pasar khawatir suku bunga The Fed
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: