Jakarta (ANTARA) - Jumlah polisi yang tertembak di Amerika Serikat (AS) sejauh ini pada 2022 melonjak lebih dari 10 persen dibandingkan pada 2020, dan lebih dari sepertiga jumlah tersebut terjadi dalam serangan penyergapan, ungkap New York Post pada Rabu (2/11), mengutip laporan dari organisasi terbesar pendukung polisi di negara itu.

Sampai dengan Senin (31/10), sebanyak 281 petugas penegak hukum tertembak sejauh ini pada tahun ini, dengan setidaknya 55 di antaranya berujung kematian, menurut laporan baru dari Ordo Persaudaraan Polisi Nasional (National Fraternal Order of Police) AS.

Jumlah tersebut termasuk 104 polisi yang tertembak dalam 71 serangan penyergapan terpisah, dengan 27 petugas di antaranya tewas, kata laporan itu.

"Apa pun situasinya, setiap serangan keji terhadap petugas penegak hukum, terutama yang menggunakan senjata api, sangat mengkhawatirkan," sebut laporan setebal 16 halaman itu.

"Para petugas selalu rentan terhadap serangan yang mengancam nyawa, dan oleh karena itu, mereka harus selalu waspada serta mempertahankan tingkat kesadaran situasional tertinggi," lanjut laporan.