Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar melakukan penanaman sebanyak 37 pohon tabebuya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai program penghijauan.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara Alimuddin di Makassar, Kamis, mengatakan penanaman pohon itu menjadi bentuk dukungan PLN dalam Program Penghijauan di Kota Makassar.

"Kami melihat banyak sekali pohon yang sudah kering dan besar, kondisi ini berbahaya dan perlu dilakukan pemotongan dan jika terkena kabel listrik akan mengganggu kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan,” ujar Alimuddin.

Alimuddin mengatakan bahwa sebanyak 37 tanaman tabebuya ditanam di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Depan Markas Kavaleri.

"Hari ini, PLN melaksanakan penanaman 10 pohon tabebuya sebagai peremajaan dan pemulihan, rencananya ditanam kembali dengan total sebanyak 37 pohon. Pohon yang kami tanam itu berdasarkan usulan dan supervisi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Makassar buka tender pengolahan sampah jadi energi listrik

Baca juga: Sejumlah daerah di Sulsel peringati World Clean up Day


Alimuddin menambahkan, pihaknya memilih pohon tabebuya karena dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter dan besarnya pohon tersebut tidak akan mengganggu kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan sekaligus menjadi ruang terbuka hijau.

“Pohon ini memang tumbuhnya paling tinggi 7 meter, sehingga meskipun sudah besar itu tidak akan mengganggu jaringan kita dan ke depan pohon-pohon ini akan mengisi ruang terbuka hijau," kata dia.

PLN perlu ruang untuk jaringan dan Dinas Lingkungan Hidup membutuhkan pohon untuk penghijauan.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Azhar Anwar menyambut positif aksi penanaman pohon tersebut.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Makassar berterima kasih atas respon positif dari pihak PLN, terkhusus PLN UP3 Makassar Utara atas upayanya dalam pemulihan dan mengembalikan value di lokasi dan mari bersama-sama merawat pohon penghijauan yang sudah ada,” katanya.

Baca juga: DLH Pemkot Makassar rekomendasikan larangan peternakan Babi

Baca juga: Pemkot Makassar dan JICA jajaki kerja sama pengolahan air bersih