Secara simbolis bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Aula SMPN 2 Sidoarjo, Kamis.
"Total bantuan yang terkumpul dari MKKS sebesar Rp182 juta yang dibagikan kepada 17 guru dan 64 siswa yang tempat tinggalnya terkena musibah angin puting beliung," ujarnya.
Ia menyambut baik kepedulian MKKS SMPN Sidoarjo terhadap korban bencana.
"Atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada MKKS SMPN Sidoarjo," kata Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor.
Baca juga: Diterjang angin kencang, sejumlah rumah di Sidoarjo-Jatim rusak
"Atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada MKKS SMPN Sidoarjo," kata Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor.
Baca juga: Diterjang angin kencang, sejumlah rumah di Sidoarjo-Jatim rusak
Baca juga: Sejumlah elemen masyarakat bantu korban angin kencang di Sidoarjo
Ia menyampaikan kolaborasi dalam situasi bencana yang terjadi sangatlah penting termasuk antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pihak lain akan mempercepat penanganan kegawatdaruratan bencana seperti ini.
"Inilah pentingnya semua pemangku kepentingan saling bahu membahu untuk membantu korban kejadian angin kencang," ujarnya.Ia menyampaikan kolaborasi dalam situasi bencana yang terjadi sangatlah penting termasuk antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pihak lain akan mempercepat penanganan kegawatdaruratan bencana seperti ini.
Ia mengatakan, bantuan yang diperoleh dari infaq dan sumbangan seluruh guru di Sidoarjo menjadi sumbangan terbesar yang diterima Kabupaten Sidoarjo dari pihak lain. Sumbangan itu khusus digunakannya untuk membantu korban bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Gus Muhdlor berharap seluruh guru dan murid yang ada untuk terbiasa melakukan kegiatan amal karena beramal akan mengedukasi para murid akan pentingnya saling peduli terhadap sesama.
"Lebih seringlah melakukan kegiatan amal, dengan itu murid akan terbiasa memberi bukan hanya meminta, sehingga para murid bisa teredukasi tentang pentingnya saling peduli terhadap sesama," ucapnya.Baca juga: Sidoarjo siagakan personel gabungan tangani bencana hidrometeorologi