Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2009 mencapai 10 juta wisatawan. "Untuk itu Indonesia harus dikenal sebagai negara yang damai dan aman dikunjungi," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie di Jakarta, Jumat, usai rapat koordinasi penyelenggaraan "Tourism Summit 2007". Ia mengatakan, pemerintah dan pelaku industri pariwisata Indonesia harus bekerja sama untuk memperbaiki citra pariwisata Indonesia dan membangkitkan kembali industri wisata di tanah air. Menurut dia, pemerintah akan memanfaatkan "Tourism Summit 2007" sebagai salah satu sarana untuk memperbaiki citra pariwisata Indonesia dan membangkitkan kembali industri pariwisata di tanah air yang dalam beberapa tahun terakhir sempat terpuruk karena berbagai gangguan keamanan. Pertemuan yang menurut rencana akan diselenggarakan pada Januari 2007 itu diharapkan mampu menarik minat para pelaku industri wisata mancanegara untuk datang dan berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) MS Hidayat, panitia penyelenggara "Tourism Summit 2007", mengatakan, sekitar 700 pemangku kepentingan di sektor pariwisata baik dari dalam maupun luar negeri diundang untuk menghadiri pertemuan itu. Ia mengatakan, kegiatan itu akan dimeriahkan oleh penampilan bintang-bintang internasional dan beberapa even olah raga. "Akan ada lima cabang olah raga yang dipertandingkan yakni selancar, parasailing, renang, jetsky dan voli pantai," jelasnya. Di samping menyelenggarakan kegiatan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, kata Aburizal, pemerintah juga akan meninjau kembali peraturan-peraturan pemerintah yang dinilai menghambat pertumbuhan industri wisata. "Kita sedang mempelajari, kalau ada peraturan yang dinilai menghambat akan dibenahi atau diganti dan akan dibuat ketentuan yang mendukung," katanya.(*)