Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Rabu melantik Gunawan Suswantoro sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga yang baru menggantikan Jonni Mardizal yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).

Dalam acara pelantikan yang digelar di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, Zainudin menyatakan tak meragukan pengalaman Gunawan yang telah menghabiskan 13 tahun sebagai sekretaris jenderal Bawaslu RI.

Dia berharap Sesmenpora baru ini membawa perubahan yang lebih baik kepada Kemenpora, terutama dalam aspek reformasi birokrasi.

“Kami punya harapan ada percepatan terutama hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan tata kelola, reformasi birokrasi dan penyederhanaan aturan-aturan. Kami butuh ASN ini menjadi ASN yang lincah, responsif, melayani, dan bisa mengatasi berbagai masalah,” kata Zainudin.

Baca juga: Kemah pemuda di IKN jadi momen bersejarah dalam peringatan HSP

Dia juga berpesan kepada Sesmenpora agar mulai mempelajari cabang-cabang olahraga yang ada karena Kemenpora tidak hanya mengurus kegiatan yang berkaitan dengan urusan dalam negeri, tetapi juga bakal bersinggungan dengan federasi internasional tiap cabang olahraga.

"Kemudian urusan kita bukan hanya dalam negeri, tapi juga dengan lembaga-lembaga internasional khususnya dari masing-masing cabang olahraga. Dengan pengalaman bapak yang sudah tidak diragukan lagi saya berharap bapak bisa memperkuat Kemenpora ini," kata dia.

Gunawan sendiri menyatakan siap membantu Menpora agar reformasi birokrasi dalam Kemenpora berjalan dengan baik. Ia bahkan turut menyinggung dan mengapresiasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dinilai bisa menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Dalam rangka mendukung reformasi birokrasi ini saya akan memprogramkan untuk menguatkan teknologi informasi dan manajemen talenta. Mudah-mudahan bisa diterapkan di Kemenpora. Selain itu, saya juga akan membantu pak menteri bagaimana menyosialisasikan DBON,” kata Gunawan.

Baca juga: BIN luncurkan PORBIN sebagai wadah pembinaan atlet nasional