Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan secara berkelanjutan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Jamkrindo menyelenggarakan sejumlah aktivitas bersama para penggiat UMKM dalam Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober 2022, salah satunya diskusi dengan tema “Virtual Coffee Meet Up Seruput Cita Rasa Kopi Garut”, yang mengulas tentang peranan Jamkrindo dalam mendukung pelaku UMKM kopi di Garut, Jawa Barat, serta literasi penjaminan kredit.

Direktur Jamkrindo Suwarsito dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan dengan meningkatnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan, diharapkan akan memberikan sumbangan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan serta pengembangan UMKM.

"UMKM memiliki ketahanan yang tinggi selama pandemi sehingga menjadi fondasi bagi penggerak ekonomi, namun dari sisi pengembangan usaha masih menghadapi berbagai kendala, khususnya akses keuangan. Jamkrindo, sebagai bagian dari Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial Group (IFG), akan terus melakukan sosialisasi tentang inklusi serta literasi keuangan sekaligus hadir lebih dekat dalam menyediakan layanan penjaminan kredit," ujar Suwarsito.

Selanjutnya, Jamkrindo juga memberikan pelatihan hospitality kepada 50 peserta pemilik homestay di Ciletuh, Sukabumi, yang tergabung dalam Ikatan Homestay Ciletuh. Selain memberikan literasi penjaminan kredit, acara tersebut juga membahas tentang pentingnya standarisasi layanan, standar perawatan dan kebersihan pribadi, salam dan hormat saat bertelepon, ulasan tamu serta pentingnya penanganan keluhan.

Sementara itu, untuk meningkatkan akses keuangan pelaku UMKM, Jamkrindo memiliki platform digital, umkmlayak.co.id, untuk membantu pelaku UMKM mengakses layanan keuangan.

Platform tersebut menjadi marketplace guarantee yang menghubungkan UMKM dengan lembaga keuangan sebagai penyalur pinjaman dengan Jamkrindo sebagai penjamin kreditnya.

Umkmlayak.co.id juga menjembatani pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan-pelatihan melalui materi-materi seputar dunia usaha, seperti pemanfaatan dalam peningkatan pemasaran dengan platform e-commerce.

Adapun dari sisi kemudahan pemberian penjaminan, Jamkrindo juga menghadirkan platform Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Melalui platform tersebut, principal yang membutuhkan penjaminan proyek tidak harus datang langsung ke kantor Jamkrindo, melainkan cukup mendaftarkan diri melalui laman suretyship.jamkrindo.co.id.

"Dengan komitmen kuat yang diimplementasikan secara berkelanjutan, Jamkrindo percaya tingkat inklusi keuangan di Indonesia, khusus sektor UMKM, akan semakin meningkat. Kami juga mengajak kolaborasi dengan para stakeholders lainnya dalam penguatan inklusi serta literasi keuangan bagi pelaku UMKM demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi nasional," kata Suwarsito.

Adapun penjaminan yang telah dilakukan perusahaan sampai dengan September 2022 sebesar Rp220,36 triliun atau tumbuh 31,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: IFG umumkan perubahan susunan direksi dan komisaris PT Jamkrindo

Baca juga: IFG ungkap alasan butuh PMN demi dukung program KUR

Baca juga: Jamkrindo telah berikan jaminan KUR Rp133 triliun untuk 2,88 juta UMKM