Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menekankan pentingnya peran perusahaan dalam mendukung program kesetaraan gender dalam dunia kerja.

"Perusahaan berperan penting dalam program pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender," kata Plt Sekretaris Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Prijadi Santoso pada acara Webinar G20 Empower Road to G20 2022 yang diakses secara daring dari Jakarta, Rabu.

Prijadi Santoso menjelaskan pandemi COVID-19 telah menimbulkan kesenjangan gender dalam ekonomi yang semakin terasa karena meningkatnya ketergantungan pada penggunaan teknologi digital.

Oleh sebab itu, untuk menjawab tantangan dari kedua isu yang dihadapi perempuan dalam teknologi digital dan pekerjaan masa mendatang, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam mengurangi ketimpangan gender.

Baca juga: KADIN ingatkan pasar kerja inklusif gender kunci transformasi

Baca juga: G20 Orchestra usung kolaborasi hingga kesetaraan gender


"Upaya tersebut telah banyak dilakukan perusahaan melalui sosialisasi, advokasi, pengembangan kebijakan, serta praktik baik yang dilakukan. Dengan kata lain perusahaan berperan penting," katanya.

Dia menambahkan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender menjadi aspek penting dan menjadi fokus perhatian dari G20 Empower.

"G20 Empower adalah aliansi dari G20 untuk pemberdayaan dan representasi kemajuan perempuan yang fokus pada peningkatan dan penguatan posisi kepemimpinan dan peningkatan kesempatan perempuan di sektor swasta dan publik," katanya.

Melalui Webinar G20 Empower Road to G20 2022 pihaknya berharap akan mendukung upaya meningkatkan peran perusahaan dalam mendorong UKM perempuan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di dunia kerja.

Sementara itu, pembicara dalam webinar tersebut antara lain Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna, Senior Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia Astri Wahyuni.

Lalu, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji, Head of Human Resources Bank BTPN, Director and Chief Risk and Sustainability Officer PT Amartha Mikro Fintek, dan Country Director Indonesia MicroSave Consulting Grace Retnowati.

Sementara itu, moderator dalam acara tersebut adalah Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi serta pewarta Perum LKBN Antara Wuryanti Puspitasari.*

Baca juga: G20 MCWE sepakat perkuat kolaborasi dukung pemberdayaan perempuan

Baca juga: Delegasi G20 MCWE sepakati perlunya data terpilah gender