Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta PT. PAL Indonesia menindaklanjuti pesanan kapal Landing Platform Dock (LPD) dari salah satu negara kawasan Arab, dengan mempercepat produksinya serta menjaga kualitasnya terjamin, dan melakukan pengiriman tepat waktu.

"Beliau tadi ke sini meminta PT. PAL Indonesia untuk seriusi pembelian LPD yang ditandatangani di depan beliau, dan meminta agar produksinya dipercepat kualitas dan dikirim cepat waktu," kata Direktur Produksi PT. PAL Indonesia, Iqbal Fikri, ditemui di pameran pertahanan internasional, Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya Presiden Jokowi melakukan kontrak pembelian LPD antara PT PAL Indonesia dengan salah satu negara di kawasan Arab pada 1 Juli 2022.

Baca juga: Kemhan jalin kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri

Baca juga: PT DI dan Kemhan tandatangani kontrak pengadaan CN235-220
Iqbal mengatakan, Presiden Jokowi yang membuka pameran itu sempat melakukan kunjungan ke stand atau saung PT. PAL Indonesia yang berada di Hall A JI Expo Kemayoran.

Dalam kunjungannya itu, Iqbal yang merupakan jebolan Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengatakan, Jokowi mengapresiasi kinerja PT. PAL Indonesia selama ini, sehingga terus mendorong agar mampu berproduksi secara tepat waktu.

Sementara dalam pameran itu, PT. PAL Indonesia menampilkan produk kapal cepat rudal (KCR) terbarunya, lalu kapal perang mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, Kapal Rumah Sakit, Perusak Kawal Rudal, Frigate, hingga Kapal Selam tanpa awak (Autonomous).

Baca juga: Presiden akan namai sejumlah alutsista produk dalam negeri pekan depan
Pameran pertahanan internasional se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum digelar Kementerian Pertahanan RI di JI Expo Kemayoran Jakarta tanggal 2-5 November 2020.

Pameran yang untuk pertama kalinya digelar dengan nama Defend ID itu mengusung tema "Peace, Prosperty, Strong", dan diikuti sejumlah negara, serta holding Defend ID yang beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad dan PT DAHANA.