PLN gandeng ION Mobility bangun 100 SPLU di DKI Jakarta
2 November 2022 15:24 WIB
Founder dan CEO ION Mobility, James Chan (kanan) , Dirut PLN Darmawan Prasodjo (kiri) disaksikan Menperin Agus Gumiwang (kedua dari kanan) dan Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng (kedua dari kiri) dalam penandatanganan MoU Solusi dan Servis Pengisian Motor Listrik PLN dan ION Mobility, Jakarta, Rabu (2/11/2022). ANTARA/Sinta Ambarwati.
Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) resmi melakukan kerja sama dengan ION Mobility melalui anak perusahaannya PT.Industri Ion Mobilitas yang berfokus pada penambahan jaringan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) termasuk riset dan pengembangan pengisian daya kendaraan listrik (EV).
Melalui kolaborasi PLN dan ION Mobility, bakal dihasilkan infrastruktur kendaraan motor listrik berupa SPLU dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan akan dibangun secara bertahap ke beberapa kota lain di Indonesia.
“Kami yakin infrastruktur energi yang ideal untuk mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah dan stasiun penukaran baterai yang didukung oleh jaringan PLN," ujar Founder dan CEO ION Mobility, James Chan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu.
Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan melalui kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan pemakaian dan keandalan teknologi pengisian daya electronic vehicle (EV) sebagai upaya mendukung transisi di sektor transportasi menuju EV sehingga tercapai net zero emission (NZE) pada 2060.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menyaksikan penandatanganan ini menuturkan bahwa kolaborasi yang dijalin sesuai dengan amanat Presiden Jokowi yakni mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik yang juga menjadi peta jalan pemerintah di masa datang.
"Sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo melalui Keppres No. 55 2019 mengenai Percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, kami akan membawa Indonesia pada barisan terdepan era kendaraan EV. Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” jelasnya.
Ia mengatakan sebagai implementasi percepatan industri EV ini, bakal dibangun pabrik motor listrik di Indonesia tepatnya di Karawang.
Baca juga: PLN pasok IKN dengan SPLU dan dua gardu induk bergerak
Baca juga: Mengisi baterai kendaraan listrik di SPLU BPPT masih gratis
Baca juga: PLN jalin kerja sama pengelola wisata mangrove di Batubara
Melalui kolaborasi PLN dan ION Mobility, bakal dihasilkan infrastruktur kendaraan motor listrik berupa SPLU dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan akan dibangun secara bertahap ke beberapa kota lain di Indonesia.
“Kami yakin infrastruktur energi yang ideal untuk mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah dan stasiun penukaran baterai yang didukung oleh jaringan PLN," ujar Founder dan CEO ION Mobility, James Chan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu.
Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan melalui kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan pemakaian dan keandalan teknologi pengisian daya electronic vehicle (EV) sebagai upaya mendukung transisi di sektor transportasi menuju EV sehingga tercapai net zero emission (NZE) pada 2060.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menyaksikan penandatanganan ini menuturkan bahwa kolaborasi yang dijalin sesuai dengan amanat Presiden Jokowi yakni mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik yang juga menjadi peta jalan pemerintah di masa datang.
"Sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo melalui Keppres No. 55 2019 mengenai Percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, kami akan membawa Indonesia pada barisan terdepan era kendaraan EV. Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” jelasnya.
Ia mengatakan sebagai implementasi percepatan industri EV ini, bakal dibangun pabrik motor listrik di Indonesia tepatnya di Karawang.
Baca juga: PLN pasok IKN dengan SPLU dan dua gardu induk bergerak
Baca juga: Mengisi baterai kendaraan listrik di SPLU BPPT masih gratis
Baca juga: PLN jalin kerja sama pengelola wisata mangrove di Batubara
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: