Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan pengumuman Desa Wisata Terbaik se Indonesia di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta.
"Desa Pela berhasil meraih prestasi nasional dari tujuh kategori yang diperlombakan ajang ADWI 2022," sebut Ahmad Herwansyah, dalam keterangan resmi di Samarinda, Selasa.
Ahmad Hermansyah menjelaskan Desa Pula merupakan rumah bagi habitat mamalia langka Pesut dan potensi wisata ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Benua Etam.
"Kita semua sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Desa Pela," ujar pria yang hadir langsung menyaksikan penyerahan penghargaan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI di Jakarta ini.
Baca juga: Desa Pela kembangkan Industri Kreatif Enceng Gondok
Baca juga: Sandiaga tuntaskan visitasi ke 50 besar desa wisata ADWI 2022
Target selanjutnya, ujar Ahmad, Desa Malahing Kota Bontang dan Desa Wisata Teluk Harapan dan Payung-Payung Kabupaten Berau yang telah masuk 100 besar tahun 2022.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas torehan prestasi Desa Pela. Tentunya ini akan semakin memotivasi dalam membangun desa-desa wisata lain di Kaltim," tuturnya.
Ia menambahkan berbagai upaya harus dilakukan oleh desa wisata di Kaltim untuk melengkapi tujuh kategori aspek penilaian ADWI di tahun mendatang.
Dukungan Dinas Pariwisata Kaltim, diakuinya, memberikan sarana dan prasarana untuk desa wisata, juga bimbingan teknis terutama untuk tujuh kategori tersebut.
"Harapannya prestasi Desa Pela kian menambah gairah pariwisata, sehingga menambah tertarik wisatawan yang berkunjung ke Kaltim," kata Herwansyah.
Baca juga: Poltekpar Bali lanjutkan pendampingan SDM Desa Wisata Taro-Gianyar
Target selanjutnya, ujar Ahmad, Desa Malahing Kota Bontang dan Desa Wisata Teluk Harapan dan Payung-Payung Kabupaten Berau yang telah masuk 100 besar tahun 2022.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas torehan prestasi Desa Pela. Tentunya ini akan semakin memotivasi dalam membangun desa-desa wisata lain di Kaltim," tuturnya.
Ia menambahkan berbagai upaya harus dilakukan oleh desa wisata di Kaltim untuk melengkapi tujuh kategori aspek penilaian ADWI di tahun mendatang.
Dukungan Dinas Pariwisata Kaltim, diakuinya, memberikan sarana dan prasarana untuk desa wisata, juga bimbingan teknis terutama untuk tujuh kategori tersebut.
"Harapannya prestasi Desa Pela kian menambah gairah pariwisata, sehingga menambah tertarik wisatawan yang berkunjung ke Kaltim," kata Herwansyah.
Baca juga: Poltekpar Bali lanjutkan pendampingan SDM Desa Wisata Taro-Gianyar
Baca juga: Menparekraf: Pengelolaan sampah di desa wisata tanggung jawab bersama
Sementara itu, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan selamat atas terpilihnya 50 desa wisata terbaik dari lebih dari 3.000 desa wisata yang berpartisipasi dalam ajang ADWI tahun ini.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi. Saya berikan apresiasi khusus kepada pemerintah daerah dan kepala daerah yang telah menggali potensi desa wisata ke depannya. Mari sama-sama mewujudkan Indonesia sebagai negara terindah, mari kita kembangkan Desa Wisata," kata Sandiaga.
Tujuh aspek penilaian, yakni Desa Wisata Terbaik kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE dan Kelembagaan.
Juga empat kategori tambahan, yakni Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Kelembagaan.
Baca juga: Wisata Taman Watu Kandang Trenggalek raih penghargaan nasional
Sementara itu, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan selamat atas terpilihnya 50 desa wisata terbaik dari lebih dari 3.000 desa wisata yang berpartisipasi dalam ajang ADWI tahun ini.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi. Saya berikan apresiasi khusus kepada pemerintah daerah dan kepala daerah yang telah menggali potensi desa wisata ke depannya. Mari sama-sama mewujudkan Indonesia sebagai negara terindah, mari kita kembangkan Desa Wisata," kata Sandiaga.
Tujuh aspek penilaian, yakni Desa Wisata Terbaik kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE dan Kelembagaan.
Juga empat kategori tambahan, yakni Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Kelembagaan.
Baca juga: Wisata Taman Watu Kandang Trenggalek raih penghargaan nasional