Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi realisasi kerja sama Indonesia dan Jepang dalam pembangunan Proving Ground di Bekasi, yang bakal menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor terbesar di Asia tenggara.


“Saya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dalam proyek Proving Ground ini dengan pihak Jepang. Proving Ground Bekasi ini akan membuat Indonesia tak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri. Fasilitas ini memiliki standar internasional UN Agreement dan diakui oleh negara-negara ASEAN melalui Mutual Recognition Agreement (MRA),” kata Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.


Heri, yang didampingi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, bertemu Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Saito Tetsuo di sela-sela resepsi Shimanami Cycle pada Sabtu (29/10) di Prefektur Ehime, mengatakan kualitas kendaraan di Indonesia terkait faktor keselamatan dan kelestarian lingkungan akan meningkat setelah fasilitas tersebut beroperasi.

Baca juga: Dubes: Indonesia Day jembatani hubungan diplomatik Indonesia-Jepang


"KBRI Tokyo senantiasa berupaya mendukung dan memfasilitasi program pemulihan ekonomi nasional dengan menjadi jembatan berbagai peluang kerja sama Indonesia - Jepang di berbagai bidang," tambahnya.


Sementara itu, Saito Tetsuo berharap agar kerja sama Indonesia – Jepang di bidang transportasi dan perhubungan semakin menguat ke depannya.


Proyek Proving Ground Bekasi yang diperkirakan selesai pada akhir 2023 ini berdiri di atas lahan seluas 80 hektar sekaligus fasilitas uji kendaraan outdoor satu-satunya di Indonesia.


Penandatanganan kerja sama itu melibatkan konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) dan PT Penjaminan Infrastrustuktur Indonesia (PII).


Konsorsium PT IIAPG terdiri atas perusahaan asing dan dalam negeri serta BUMN, yakni PT Gobel Internasional, PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Daihatsu Motor, Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport Urban Development dan PT Bintang Paradipa Persada.

Baca juga: Dubes Heri yakinkan stabilitas makroekonomi Indonesia ke Jepang
Baca juga: BNI Tokyo genjot pembiayaan untuk diaspora Indonesia di Jepang