Jakarta (ANTARA) - Perawat Geriatri RSCM, Eva Rista menyampaikan para kelompok lanjut usia harus tetap menjaga kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih yang cukup.

"Kebutuhan cairan sangat penting, salah satu fungsinya untuk mencegah dehidrasi," ujar Eva Rista dalam webinar HUT RSCM yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan cairan merupakan alat transportasi oksigen dan zat gizi, juga mampu membantu mengeluarkan zat-zat toksik atau sisa metabolisme.

Baca juga: Perawat Geriatri: Jaga asupan nutrisi lansia selama di rumah

Baca juga: Jangan lupa protein dalam menu makan lansia


Ia memaparkan lansia memerlukan cairan sesuai dengan usianya, khususnya pada usia 60-64 tahun. Lansia perempuan memerlukan cairan 2,3 liter atau 2.300 mililiter (ml) cairan, sedangkan untuk lansia laki-laki 2,6 liter atau 2.600 ml per harinya.

Untuk lansia 65-80 tahun, lanjut dia, bagi perempuan memerlukan 1,6 liter atau 1600 ml dan untuk lansia laki-laki memerlukan 1,9 liter atau 1900 ml per harinya.

Sementara bagi lansia lebih dari 80 tahun, kata Eva, lansia perempuan memerlukan 1,5 liter atau 1.500 ml dan 1,6 liter untuk lansia laki-laki per hari.

Eva mengatakan meminum teh dan kopi bagi lansia masih diperbolehkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan dari lansia tersebut.

Menurut Eva, latihan fisik dan olahraga juga diperlukan bagi lansia untuk membantu keseimbangan tubuh, mencegah penyakit dan menjaga kesehatan mental.

Baca juga: Nutrisi kurang lengkap percepat proses penuaan pada lansia

Baca juga: Pakar: Asupan nutrisi dan gaya hidup kunci hidup sehat lansia


"Lakukan olahraga sesuai dengan kemampuan dan anjuran dokter, seperti berjalan kaki 5.000-10.000 langkah per hari, berenang, senam, lempar dan tendang bola. Dalam latihan fisik dan olahraga, lakukan peregangan dan bergerak 5-10 menit per harinya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, lakukan juga aktivitas yang disenanginya, seperti merawat tanaman, berkebun, dansa, dan membersihkan rumah.

"Hal yang harus dikurangi dan dihindari lansia adalah posisi tidur dalam satu posisi ataupun duduk yang terlalu lama," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Eva menyampaikan terapi kognitif juga diperlukan untuk mencegah lansia dari kepikunan, salah satunya dengan bermain catur.