"Saat ini kita perhatikan dan cermati bersama, peserta Pemilu 2024 diperkirakan 50 persen didominasi para kaum muda; Gen-Z dan milenial," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Untuk itu, kata dia, penting bagi Gen-Z dan milenial diberi penambahan wawasan tentang dunia kepemiluan.
Ali mengungkapkan pentingnya partisipasi Gen-Z dan milenial untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Jakarta Selatan.
Dia juga menambahkan, jika kaum Gen-Z dan milenial paham dengan hal yang berkaitan kepemiluan, tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: Pemkot Jaksel minta Panwaslu waspadai potensi kecurangan Pemilu 2024
Baca juga: 1.200 siswa ikuti sosialisasi pemilu dan aplikasi data pemilih
Ali mencontohkan partisipasi Gen Z ini seperti terlibat aktif untuk melaksanakan pencoblosan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu tentang sosialisasi pemilu.
Karena itu, Ali berharap generasi muda mampu menebar energi positif, khususnya dalam hal partisipasi aktif dan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua KPU Jakarta Selatan Agus Sudono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar KPU Jakarta Selatan untuk menyentuh dan menyampaikan kepada Gen-Z dan milenial
agar dapat menggunakan hak pilih pada waktu pemilihan nanti.
"Jadi mungkin bagi anak SMA/SMK, ini menjadi pengalaman pertama mereka untuk memilih presiden ataupun legislatif. Tanpa partisipasi aktif dari Gen-Z dan milenial, tentu hasil pemilu tidak akan maksimal," katanya.
"Jadi mungkin bagi anak SMA/SMK, ini menjadi pengalaman pertama mereka untuk memilih presiden ataupun legislatif. Tanpa partisipasi aktif dari Gen-Z dan milenial, tentu hasil pemilu tidak akan maksimal," katanya.