Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan (TRK) berharap bank syariah di Aceh terus memperkuat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Aceh dengan program yang prorakyat.

"Bank syariah harus meningkatkan pelayanan, harus diperkuat, karena ini kekhususan Aceh yang tidak dimiliki daerah lain," kata Teuku Raja Keumangan (TRK, di Banda Aceh, Minggu.

Saat ini, masyarakat Aceh hanya dapat menggunakan dua bank, yakni BSI dan Bank Aceh, karena bank konvensional sudah tidak beroperasi lagi setelah berlakunya Qanun (Peraturan Daerah) Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

TRK menginginkan dua bank tersebut harus bisa meningkatkan pelayanannya, sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Aceh, seperti yang telah dilaksanakan bank konvensional sebelumnya.

"Karena bank konvensional tidak ada di Aceh, maka bank syariah harus mampu memberikan pelayanan lebih baik. Jadi bank syariah ini yang harus kita perkuat," ujarnya.

Dia menuturkan, kendala-kendala yang dialami masyarakat Aceh selama ini, seperti seringnya ATM bermasalah saat hari libur harus segera dibenahi sesuai harapan rakyat.

TRK meminta bank syariah di Aceh harus memiliki inovasi dan terobosan yang menguntungkan rakyat. Salah satunya memudahkan akses permodalan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sebelumnya pernah diprakarsai oleh BRI hingga ke pedesaan.

"Bank syariah harus benar-benar mampu mengambil alih tugas bank konvensional sebelumnya yang pro kepada rakyat. Kalau ini berhasil diimplementasikan, maka saya yakin tidak ada persoalan lagi ke depannya,” kata politikus Golkar itu pula.

TRK menambahkan, saat ini Komisi III DPRA sedang mendorong Bank Aceh Syariah sebagai bank daerah untuk naik kelas menjadi bank devisa, sehingga bisa menjadi solusi terhadap investasi di Tanah Rencong.

“Kalau semua itu mampu dilaksanakan, maka semua permasalahan keuangan syariah di Aceh bisa diselesaikan secara baik," demikian TRK.
Baca juga: Pemerintah pusat diminta prakarsai kembali bank konvensional ke Aceh
Baca juga: Bank Aceh Syariah dukung tim sembilan percepat bangun ekonomi daerah