Pemprov Gorontalo tingkatkan kapasitas 180 pelaku UMKM
29 Oktober 2022 22:56 WIB
Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge memberikan sambutan pada pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gorontalo (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge di Gorontalo, Sabtu, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 180 pelaku UMKM dari empat kabupaten di daerah itu, yaitu Bone Bolango, Pohuwato, Boalemo dan Gorontalo Utara.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju," ucap Risjon.
Ia menjelaskan ada enam kegiatan yang dilakukan bagi pelaku UMKM itu, yaitu pendidikan dan pelatihan jaminan halal, teknik pemasaran digital, pola pikir dan manajerial bisnis, fotografi produk, strategi manajemen pemasaran dan bantuan pendampingan hukum.
"Kami ingin pelaku UMKM dapat maju dan mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, profesional dan berdaya saing di era globalisasi," ungkap dia.
Baca juga: Teten optimistis produk UMKM Gorontalo diminati pasar
Sasaran dari kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak 28 hingga 31 Oktober itu, agar peserta dapat mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju.
Metode pendidikan yang pelatihan yang digunakan kata Risjon yaitu tanya jawab dan materi dan narasumber profesional di bidangnya.
Pemberi materi atau narasumber pada enam kegiatan bagi UMKM tersebut berasal dari tim akademisi serta praktisi UMKM.
Peserta pelatihan yang berasal dari Kabupaten Pohuwato berjumlah 34 orang, Kabupaten Boalemo 50 orang, Kabupaten Bone Bolango 44 orang, Kabupaten Gorontalo Utara 52 orang.
Para peserta yang mengikuti pelatihan itu memiliki bentuk usaha yang beragam, mulai dari pelaku usaha fesyen, makanan olahan, pastri dan lainnya.
Baca juga: Teten sarankan UMKM Gorontalo kembangkan produk berbasis ikan laut
Baca juga: Anggota Ombudsman RI soroti pendataan penerima pupuk bersubsidi
Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge di Gorontalo, Sabtu, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 180 pelaku UMKM dari empat kabupaten di daerah itu, yaitu Bone Bolango, Pohuwato, Boalemo dan Gorontalo Utara.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju," ucap Risjon.
Ia menjelaskan ada enam kegiatan yang dilakukan bagi pelaku UMKM itu, yaitu pendidikan dan pelatihan jaminan halal, teknik pemasaran digital, pola pikir dan manajerial bisnis, fotografi produk, strategi manajemen pemasaran dan bantuan pendampingan hukum.
"Kami ingin pelaku UMKM dapat maju dan mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, profesional dan berdaya saing di era globalisasi," ungkap dia.
Baca juga: Teten optimistis produk UMKM Gorontalo diminati pasar
Sasaran dari kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak 28 hingga 31 Oktober itu, agar peserta dapat mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju.
Metode pendidikan yang pelatihan yang digunakan kata Risjon yaitu tanya jawab dan materi dan narasumber profesional di bidangnya.
Pemberi materi atau narasumber pada enam kegiatan bagi UMKM tersebut berasal dari tim akademisi serta praktisi UMKM.
Peserta pelatihan yang berasal dari Kabupaten Pohuwato berjumlah 34 orang, Kabupaten Boalemo 50 orang, Kabupaten Bone Bolango 44 orang, Kabupaten Gorontalo Utara 52 orang.
Para peserta yang mengikuti pelatihan itu memiliki bentuk usaha yang beragam, mulai dari pelaku usaha fesyen, makanan olahan, pastri dan lainnya.
Baca juga: Teten sarankan UMKM Gorontalo kembangkan produk berbasis ikan laut
Baca juga: Anggota Ombudsman RI soroti pendataan penerima pupuk bersubsidi
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: