Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengerahkan tim penyelam untuk mencari para korban yang diduga terjebak dalam bangkai Kapal Cepat Cantika Expres 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang.

"Kami mengerahkan semua potensi dimiliki Basarnas Kupang untuk mencari para korban Kapal Cepat Cantika Expres 77 yang masih dinyatakan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Sabtu.

Menurut dia, operasi pencarian terhadap 20 orang penumpang yang masih dinyatakan hilang itu selain melakukan penyisiran di permukaan laut dan pesisir pantai juga dilakukan penyelamatan ke dalam kapal yang tenggelam.

Ia mengatakan pencarian dengan melakukan penyelaman berlangsung di lokasi terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang.

Proses pencarian para korban dalam bangkai kapal dilakukan tim penyelam melibatkan dari TNI AL dan Basarnas Kupang.

"Kami sudah melakukan penyelaman untuk mencari para penumpang yang diduga terjebak dalam bangkai kapal yang terbakar , pencarian dilakukan tim SAR dengan menyisir bodi kapal yang tenggelam di bawah laut," kata I Putu Sudayana.

Sesuai hasil penyelaman dilakukan tim SAR diketahui tidak ditemukan ada korban yang terjebak dalam bangkai kapal yang kondisinya sudah hangus terbakar pada Senin (24/10) lalu.

Dia menjelaskan bangkai kapal yang masih dalam keadaan utuh karena bagian lambung kapal posisinya berada di dalam air laut sehingga tidak terbakar.

"Tim SAR sudah melakukan penyisiran pada bagian-bagian kapal yang terbakar untuk mencari korban yang diduga terjebak dalam bangkai kapal tetapi tidak ditemukan ada korban," kata I Putu Sudayana.

Ia menjelaskan tim SAR saat ini hanya fokus melakukan pencarian terhadap 20 orang lebih penumpang yang dilaporkan hilang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77 dengan melakukan penyisiran di wilayah perairan Semau dan Teluk Kupang.
Baca juga: Basarnas: 20 orang penumpang kapal terbakar di NTT masih hilang
Baca juga: Tim labfor menyelam sedalam 20 meter olah TKP kapal terbakar di NTT
Baca juga: Basarnas Kupang perluas wilayah pencarian korban kapal terbakar di NTT