"Oleh karena itu, bahasa Indonesia memiliki keunggulan dalam hal sifatnya yang terbuka. Bahasa Indonesia dengan leluasa menyerap banyak kosa kata, istilah, serta konsep, baik dari bahasa asing maupun bahasa daerah," katanya di Jakarta, Jumat.
"Hal itu membuktikan bahwa bahasa kita terus berkembang. Namun, dewasa ini bahasa Indonesia menghadapi tantangan yang makin rumit yang salah satunya disebabkan oleh perkembangan teknologi yang makin cepat, " katanya.
Badan Bahasa Kemendikbudristek, kata dia, berusaha meningkatkan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan serta sebagai bahasa yang mampu mengartikulasikan perkembangan teknologi dan mengekspresikan pengalaman-pengalaman baru generasi muda.
Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, E Aminudin Azis, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengakselerasi perkembangan bahasa Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna.
Semua terobosan tersebut dapat membawa manfaat jika semua bergotong royong dalam memajukan bahasa Indonesia, demikian E Aminudin Azis.
Baca juga: Bulan Bahasa dan Sastra peringati Sumpah Pemuda
Baca juga: Media massa harus di garda depan dalam menjunjung bahasa persatuan
Baca juga: KBRI Caracas gelar kursus Bahasa Indonesia bagi 55 warga Venezuela
Baca juga: KBRI Beijing fasilitasi pendirian pusat bahasa Mandarin di Indonesia