Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi mengatakan bahwa pihaknya yakin industri ponsel, komputer genggam, dan komputer tablet atau yang biasa kita kenal dengan istilah HKT bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 45 persen.

"Untuk itu kami dari pemerintah akan terus mendorong produk HKT ini agar bisa mencapai TKDN sebesar 45 persen. Kami yakin, dengan bantuan dan kolaborasi bersama industri dan stakeholder kita dapat bersama-sama merealisasikan program tersebut," ujar Andi Rizaldi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemenperin targetkan sejuta industri kecil miliki sertifikat TKDN

Salah satu hal yang membuat Andi yakin target TKDN sebesar 45 persen dapat segera tercapai adalah sudah terciptanya ekosistem pembuatan Baterai Packing dan juga kabel yang tersedia dalam negeri.

"Kami melihat peluang masih besar untuk meningkatkan TKDN melalui pendalaman struktur sesuai dengan roadmap, seperti baterai packing yang telah tersedia di dalam negeri dan juga kabel," jelas dia.

Andi menyatakan bahwa saat ini pemerintah memiliki roadmap yang sudah disusun bersama dengan industri dan juga asosiasi, bahwa pada 2025 pemerintah ingin perakitan produk HKT sudah bisa dilakukan secara completely knocked down (CKD).

Andi menambahkan hal itu dijalankan agar tercipta berbagai ekosistem yang memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan juga memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia.

Baca juga: Komitmen Kementerian BUMN untuk TKDN capai Rp236 triliun per September

Baca juga: Erick Thohir: Produk Indonesia tak kalah bersaing dari bangsa lain

Baca juga: TKDN hadirkan sistem IoT keselamatan armada di STF 2022