Lebih dari 200 pengungsi Ukraina dapat pekerjaan di Jepang
28 Oktober 2022 09:24 WIB
Arsip - Seorang wanita pengungsi dari Mariupol duduk di dalam mobil ketika dia tiba di pusat pendaftaran dan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi internal, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina, Sabtu (14/5/2022). REUTERS/Gleb Garanich/foc/sad. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Tokyo (ANTARA) - Kementerian tenaga kerja Jepang pada Kamis (27/10) mengatakan bahwa lebih dari 200 pengungsi Ukraina telah mendapatkan pekerjaan di negara itu.
Jumlah pengungsi Ukraina yang sekarang bekerja itu lebih dari 10 persen dari hampir 2.000 pengungsi yang tiba di Jepang setelah Ukraina diinvasi Rusia pada Februari.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 221 orang Ukraina telah mendapatkan pekerjaan di Jepang pada 19 Oktober, atau naik dari 16 orang yang dilaporkan pada 1 Juni.
Angka tersebut termasuk 67 orang yang mendapatkan pekerjaan melalui kantor-kantor penempatan kerja publik Hello Work.
Kantor-kantor tersebut telah menerima 566 konsultasi mengenai pekerjaan dari para pengungsi Ukraina, kata kementerian tersebut.
Dengan jumlah pencari kerja yang diperkirakan akan terus meningkat, kementerian Jepang mengatakan akan memperkuat dukungan bagi pengungsi yang mau bekerja.
Dari 1.946 pengungsi Ukraina di Jepang, 1.749 telah diberikan visa "kegiatan khusus" yang memungkinkan mereka bekerja di negara itu.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa Jepang akan terus mendukung pengungsi yang mencari pekerjaan dengan menyediakan layanan konsultasi lokal di kotamadya-kotamadya regional dan fasilitas akomodasi, serta memperkuat dialog dan memberikan subsidi kepada perusahaan yang ingin mempekerjakan pengungsi.
Sumber: OANA-Kyodo
Baca juga: Jepang bawa 20 pengungsi Ukraina via penerbangan khusus
Baca juga: Satu juta pengungsi tinggalkan Ukraina
Baca juga: Jepang siap tampung pengungsi Ukraina
Jumlah pengungsi Ukraina yang sekarang bekerja itu lebih dari 10 persen dari hampir 2.000 pengungsi yang tiba di Jepang setelah Ukraina diinvasi Rusia pada Februari.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 221 orang Ukraina telah mendapatkan pekerjaan di Jepang pada 19 Oktober, atau naik dari 16 orang yang dilaporkan pada 1 Juni.
Angka tersebut termasuk 67 orang yang mendapatkan pekerjaan melalui kantor-kantor penempatan kerja publik Hello Work.
Kantor-kantor tersebut telah menerima 566 konsultasi mengenai pekerjaan dari para pengungsi Ukraina, kata kementerian tersebut.
Dengan jumlah pencari kerja yang diperkirakan akan terus meningkat, kementerian Jepang mengatakan akan memperkuat dukungan bagi pengungsi yang mau bekerja.
Dari 1.946 pengungsi Ukraina di Jepang, 1.749 telah diberikan visa "kegiatan khusus" yang memungkinkan mereka bekerja di negara itu.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa Jepang akan terus mendukung pengungsi yang mencari pekerjaan dengan menyediakan layanan konsultasi lokal di kotamadya-kotamadya regional dan fasilitas akomodasi, serta memperkuat dialog dan memberikan subsidi kepada perusahaan yang ingin mempekerjakan pengungsi.
Sumber: OANA-Kyodo
Baca juga: Jepang bawa 20 pengungsi Ukraina via penerbangan khusus
Baca juga: Satu juta pengungsi tinggalkan Ukraina
Baca juga: Jepang siap tampung pengungsi Ukraina
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: