Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (27/10/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,12 persen atau 15,42 poin menjadi menetap di 13.211,23 poin.

Indeks DAX 40 melonjak 1,09 persen atau 142,85 poin menjadi 13.195,81 poin pada Rabu (26/10/2022), setelah terangkat 0,94 persen atau 121,51 poin menjadi 13.052,96 poin pada Selasa (25/10/2022), dan terkerek 1,58 persen atau 200,55 poin menjadi 12.931,45 poin pada Senin (24/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keaungan dan bank investasi multinasional Jerman melambung 5,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE yang terdongkrak 4,90 persen, serta perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman Daimler Truck Holding AG menguat 2,67 persen.

Di sisi lain, Infineon Technologies AG, sebuah perusahaan industri manufaktur semikonduktor Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,50 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi, dan medis sekali pakai Jerman Beiersdorf AG juga kehilangan 3,50 persen, serta perusahaan industri sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas AG melemah 2,61 persen.