Jakarta (ANTARA) - Wisatawan dari Indonesia menjadi salah satu target utama yang hendak dikejar oleh pengelola sebuah destinasi wisata terkenal dengan nama The Top Penang di George Town, Pulau Pinang (Penang), Malaysia.

"Kami tak memiliki target khusus dalam bentuk angka terkait kunjungan wisatawan Indonesia. Namun sebagai negara tetangga, kami memperkirakan Indonesia memiliki angka tertinggi sebagaimana Singapura dan Thailand," ujar Sales Manager The Top Penang Lynn Hanifah ketika ditanya oleh ANTARA, Pulau Pinang, Malaysia, Kamis.

Lebih lanjut, pihaknya mengincar wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke The Top Penang berdasarkan pertimbangan data yang menunjukkan bahwa pelancong Tanah Air sering mengunjungi Pulau Penang, karena medical tourism dan ketersediaan rute penerbangan.

Berdasarkan data Departemen Imigrasi Penang, kunjungan pelancong asal Indonesia yang datang ke Pinang selalu berada di peringkat pertama selama periode 2018-2019.

Baca juga: KJRI Penang promosikan produk unggulan Aceh di Kedah

Baca juga: KJRI Penang ikuti Ekspo dan Konferensi Halal Internasional Penang


Ada 270,46 ribu kunjungan dari Indonesia ke Penang pada tahun 2018 dan 302,5 ribu pada tahun 2019. Adapun posisi kedua yang ditempati Singapura tertinggal jauh dari Indonesia dengan total 110 ribu kunjungan pada tahun 2019 dan 182 ribu pada tahun 2019.

Salah satu tujuan utama para wisatawan Tanah Air datang ke Penang ialah medical tourism. Secara umum, frekuensi penerbangan pelancong Tanah Air ke Penang dalam rangka wisata medis berasal dari Jakarta, Medan di Sumatera Utara, dan Surabaya di Jawa Timur.

Dengan mempertimbangkan adanya dominasi kedatangan wisatawan Indonesia ke Penang, Lynn mengharapkan The Top Penang turut dikunjungi.

Selain turis asing, banyak warga Malaysia mendatangi The Top Penang yang berasal dari berbagai kota di Negeri Jiran.

"Sebagian besar adalah domestik dari Kuala Lumpur dan negara bagian tetangga seperti Kedah, Perak dan Johor," ungkapnya.

Kehadiran para pengunjung lokal dan mancanegara ke The Top Penang disebabkan adanya sekitar 15 tempat wisata yang miliki daya tarik. Beberapa objek wisata itu antara lain Jurassic Research Centre sebagai wahana pembelajaran tentang sejarah dinosaurus, Top Boutique Aquarium untuk mengetahui beragam jenis ikan, hingga Rainbow Skywalk.

Berikutnya Observatory Deck guna menikmati panorama kota Penang dari atas gedung The Top Penang setinggi 249 meter. "Kami memiliki 15 wisata atraksi," ujar Lynn.