Kemensos bantu pembangunan rumah korban kebakaran di Garut
27 Oktober 2022 20:24 WIB
Perwakilan dari Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022). (ANTARA/HO-Dinsos Garut)
Garut (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan dana untuk pembangunan kembali rumah korban kebakaran di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang semua bangunan dan isinya ludes terbakar.
Bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kemensos RI melalui Balai Pangudi Luhur itu diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Aji Sukarmaji kepada penyintas kebakaran di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Kamis.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang telah memberikan bantuan perbaikan rumah kepada warga kami yang terkena dampak musibah kebakaran di Kabupaten Garut, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi warga penerima bantuan," kata Aji Sukarmaji.
Ia menyampaikan bantuan diberikan kepada penyintas kebakaran yakni keluarga Popon (76) dan Kohar (62) yang masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp42.795.000 untuk pembangunan rumah.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut
Baca juga: Kantor Kecamatan Cibatu di Garut Jabar terbakar
Selain untuk korban kebakaran di Banyuresmi, kata dia, ada juga bantuan untuk warga lanjut usia terlantar yang memiliki rumah tidak layak huni di Kampung Cikawung, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk dengan besaran bantuan sebesar Rp32.442.500.
Ia mengatakan bantuan dari Kemensos itu tentu telah membantu masyarakat yang dilanda musibah kebakaran, sehingga bisa membangun kembali rumahnya untuk tempat tinggal.
Dinsos Garut, kata dia, saat ini sedang mengajukan hal sama terhadap lima rumah warga yang juga dilanda kebakaran di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
Selanjutnya, kata dia, satu unit rumah milik warga di Kampung Pondok Saluyu, Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng yang juga dilanda musibah kebakaran.
Selain bantuan dari Kemensos, kata Aji, Pemkab Garut sudah lebih dulu memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan sandang pangan lainnya.*
Baca juga: Ingatkan pendaki, BPBD: hutan sejumlah gunung di Garut rawan kebakaran
Baca juga: BBKSDA identifikasi kebakaran hutan di Gunung Guntur Garut
Bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kemensos RI melalui Balai Pangudi Luhur itu diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Aji Sukarmaji kepada penyintas kebakaran di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Kamis.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang telah memberikan bantuan perbaikan rumah kepada warga kami yang terkena dampak musibah kebakaran di Kabupaten Garut, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi warga penerima bantuan," kata Aji Sukarmaji.
Ia menyampaikan bantuan diberikan kepada penyintas kebakaran yakni keluarga Popon (76) dan Kohar (62) yang masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp42.795.000 untuk pembangunan rumah.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut
Baca juga: Kantor Kecamatan Cibatu di Garut Jabar terbakar
Selain untuk korban kebakaran di Banyuresmi, kata dia, ada juga bantuan untuk warga lanjut usia terlantar yang memiliki rumah tidak layak huni di Kampung Cikawung, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk dengan besaran bantuan sebesar Rp32.442.500.
Ia mengatakan bantuan dari Kemensos itu tentu telah membantu masyarakat yang dilanda musibah kebakaran, sehingga bisa membangun kembali rumahnya untuk tempat tinggal.
Dinsos Garut, kata dia, saat ini sedang mengajukan hal sama terhadap lima rumah warga yang juga dilanda kebakaran di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
Selanjutnya, kata dia, satu unit rumah milik warga di Kampung Pondok Saluyu, Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng yang juga dilanda musibah kebakaran.
Selain bantuan dari Kemensos, kata Aji, Pemkab Garut sudah lebih dulu memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan sandang pangan lainnya.*
Baca juga: Ingatkan pendaki, BPBD: hutan sejumlah gunung di Garut rawan kebakaran
Baca juga: BBKSDA identifikasi kebakaran hutan di Gunung Guntur Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: