Basarnas Lampung: Tim SAR gabungan evakuasi warga terdampak banjir
27 Oktober 2022 17:43 WIB
Tim SAR Gabungan tengah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa desa di Kabupaten Lampung Selatan. ANTARA/HO-Basarnas Lampung.
Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengatakan bahwa Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Lampung Selatan.
"Telah terjadi banjir yang melanda beberapa desa di Lampung Selatan seperti Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, dan Desa Purwodadi.
0Basarnas telah mendapatkan informasi tersebut dari BPBD pada pukul 07.45 WIB," ujar Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, selanjutnya dalam menindaklanjuti kejadian tersebut langsung diturunkan personil dari Pos SAR Bakauheni.
"Setelah personil dari Pos SAR Bakauheni turun ke lokasi, pada pukul 09.45 WIB tim langsung melakukan evakuasi warga untuk dipindahkan ke tempat aman," katanya.
Baca juga: Tim SAR temukan dua anak hanyut di Irigasi Sumbersari Metro
Baca juga: Banjir Tanggamus, Gubernur Lampung perintahkan cepat bantu korban
Ia mengatakan, dalam upaya evakuasi tersebut Basarnas Lampung terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga terdampak.
"Dan pada pukul 11.15 WIB Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 warga, dengan kondisi air banjir yang telah mulai surut," ucapnya.
Dia melanjutkan, dalam bencana banjir di Lampung Selatan tersebut diketahui ada dua orang warga yang hanyut terbawa arus air.
"Ada dua orang warga Dusun Tasik I Desa Banyumas Kecamatan Candipuro dengan jenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun dan 49 tahun yang hanyut terbawa banjir," tambahnya.
Menurut dia, dengan adanya dua orang warga yang hilang terbawa arus banjir pihaknya bersama Tim SAR gabungan tengah melakukan upaya pencarian korban.
"Saat ini dua orang warga tersebut masih dalam upaya pencarian, dan Tim SAR gabungan masih terus siap sedia di lokasi melakukan pemantauan," kata dia lagi.
Baca juga: BPBD Lampung Barat: 30 kepala keluarga terisolasi telah dievakuasi
Baca juga: Polisi lakukan rekayasa lalu lintas di lokasi banjir Tanggamus
"Telah terjadi banjir yang melanda beberapa desa di Lampung Selatan seperti Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, dan Desa Purwodadi.
0Basarnas telah mendapatkan informasi tersebut dari BPBD pada pukul 07.45 WIB," ujar Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, selanjutnya dalam menindaklanjuti kejadian tersebut langsung diturunkan personil dari Pos SAR Bakauheni.
"Setelah personil dari Pos SAR Bakauheni turun ke lokasi, pada pukul 09.45 WIB tim langsung melakukan evakuasi warga untuk dipindahkan ke tempat aman," katanya.
Baca juga: Tim SAR temukan dua anak hanyut di Irigasi Sumbersari Metro
Baca juga: Banjir Tanggamus, Gubernur Lampung perintahkan cepat bantu korban
Ia mengatakan, dalam upaya evakuasi tersebut Basarnas Lampung terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga terdampak.
"Dan pada pukul 11.15 WIB Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 warga, dengan kondisi air banjir yang telah mulai surut," ucapnya.
Dia melanjutkan, dalam bencana banjir di Lampung Selatan tersebut diketahui ada dua orang warga yang hanyut terbawa arus air.
"Ada dua orang warga Dusun Tasik I Desa Banyumas Kecamatan Candipuro dengan jenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun dan 49 tahun yang hanyut terbawa banjir," tambahnya.
Menurut dia, dengan adanya dua orang warga yang hilang terbawa arus banjir pihaknya bersama Tim SAR gabungan tengah melakukan upaya pencarian korban.
"Saat ini dua orang warga tersebut masih dalam upaya pencarian, dan Tim SAR gabungan masih terus siap sedia di lokasi melakukan pemantauan," kata dia lagi.
Baca juga: BPBD Lampung Barat: 30 kepala keluarga terisolasi telah dievakuasi
Baca juga: Polisi lakukan rekayasa lalu lintas di lokasi banjir Tanggamus
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: