Pelabuhan Piraeus Yunani bukukan hasil positif Januari-September 2022
27 Oktober 2022 16:56 WIB
Pelabuhan yang dikelola China itu mengungkapkan bahwa pendapatannya mencapai 145,8 juta euro antara 1 Januari dan 30 September, dibandingkan dengan 113,8 juta euro pada periode yang sama tahun 2021.
Jakarta (ANTARA) - Piraeus Port Authority S.A. (PPA S.A.) Yunani pada Rabu (26/10) mengumumkan kenaikan pendapatan sebesar 28,02 persen dalam sembilan bulan pertama 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pelabuhan yang dikelola China itu mengungkapkan bahwa pendapatannya mencapai 145,8 juta euro (1 euro = Rp15.649) antara 1 Januari dan 30 September, dibandingkan dengan 113,8 juta euro pada periode yang sama tahun 2021.
Laba kotor mencapai sekitar 83,1 juta euro pada periode yang sama, naik dari 55,8 juta euro pada sembilan bulan pertama tahun 2021. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 49,06 persen.
Sedangkan jumlah penumpang meningkat 207,6 persen pada sembilan bulan pertama 2022, dibandingkan periode yang sama pada 2021 (632.642 berbanding 205.700 penumpang pada 2021).
COSCO Shipping China mengakuisisi mayoritas saham PPA pada 2016 setelah tender internasional. Anak perusahaannya, PCT, telah mengelola terminal peti kemas pelabuhan itu sejak 2009.
Pelabuhan yang dikelola China itu mengungkapkan bahwa pendapatannya mencapai 145,8 juta euro (1 euro = Rp15.649) antara 1 Januari dan 30 September, dibandingkan dengan 113,8 juta euro pada periode yang sama tahun 2021.
Laba kotor mencapai sekitar 83,1 juta euro pada periode yang sama, naik dari 55,8 juta euro pada sembilan bulan pertama tahun 2021. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 49,06 persen.
Sedangkan jumlah penumpang meningkat 207,6 persen pada sembilan bulan pertama 2022, dibandingkan periode yang sama pada 2021 (632.642 berbanding 205.700 penumpang pada 2021).
COSCO Shipping China mengakuisisi mayoritas saham PPA pada 2016 setelah tender internasional. Anak perusahaannya, PCT, telah mengelola terminal peti kemas pelabuhan itu sejak 2009.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: