Makassar (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan Yasir Mahmud menjenguk para atlet dayung Kabupaten Kepulauan Selayar yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan usai pertandingan pada Selasa (25/10).

"Kami baru bisa mengunjungi para atlet yang jadi korban penganiayaan setelah memantau di sembilan venue cabang olahraga di dua kabupaten," ujarnya melalui keterangan yang diterima, Kamis.

Yasir Mahmud mengatakan, kunjungannya ke pemondokan atlet dilakukan untuk memberikan dukungan serta menyampaikan perkembangan penanganan perkara penganiayaan itu setelah dirinya bertemu dengan Kapolres Sinjai.

Ia menyatakan, KONI Sulsel saat kejadian itu langsung bersikap dan mengutuk keras segala bentuk penganiayaan terhadap para atlet dan meminta pihak kepolisian mengusut insiden tersebut.

"Kita sudah bertemu dengan semua pihak, pemerintah daerah dan kepolisian. Mereka menjamin tidak ada lagi kejadian seperti itu dan mereka sudah menambah kekuatan personel untuk penjagaan," katanya.

Yasir sebelum menemui para atlet korban penganiayaan itu, memantau pertandingan semifinal panahan, semifinal pencak silat, dan final biliard di Bulukumba.

Selanjutnya dalam perjalanan ke Sinjai, Yasir mampir pada pembukaan balap motor di Bikeru Sirkuit Gareccing, kemudian menyaksikan final dan melakukan pengalungan medali renang, lalu ke lokasi lomba atletik, venue bola basket, dan kemudian ke lokasi pertandingan futsal.

Turut dalam rombongan Sekum KONI Sulsel Mujiburrahman, Bendahara Umum KONI Sulsel Andi Suyuti dan pengurus lainnya seperti Prof Andi Ihsan, Herman Hading dan lainnya.

Kunjungan rombongan dari KONI Sulsel disambut langsung oleh pelatih Dayung Selayar Sukandar. Ia menyambut hangat kedatangan Ketua Umum KONI Sulsel bersama para pimpinan dan pengurus lainnya.

Sukandar menerangkan bahwa para atlet ini tangguh dan mereka tetap melanjutkan pertandingan meski dalam situasi luka lebam, luka terbuka dan trauma.

"Inilah semangat sportifitas dan kecintaan terhadap olahraga dayung. Anak-anak semua tetap semangat walau sedikit trauma," katanya.

Selain itu, Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud juga memberikan santunan kepada korban penganiayaan.

Sebelumnya, Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud mengecam insiden pemukulan terhadap sembilan atlet dayung Kabupaten Kepulauan Selayar saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII.

Ia mengatakan, dirinya saat kejadian sedang berada di Kabupaten Bulukumba memantau jalannya pertandingan cabang olahraga lainnya karena pelaksanaan Porprov Sulsel XVII itu digelar di dua lokasi yakni Kabupaten Sinjai dan Bulukumba dari 22-30 Oktober 2022.

Adapun atlet dayung Selayar yang dianiaya yaitu Muhammad Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan, Arwin, dan Farham. Para atlet tersebut kemudian dibawa ke RSUD Selayar untuk mendapatkan perawatan.