Anggota DPR RI sebut Sulbar punya kekuatan ekonomi di sektor kelautan
27 Oktober 2022 03:59 WIB
Anggota DPR RI Suhardi Duka pada acara bimbingan teknis bagi nelayan yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (26/10/2022). ANTARA/ M Faisal Hanapi.
Majene (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Demokrat Dr Suhardi Duka mengatakan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempunyai kekuatan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
"Wilayah lautnya yang cukup luas dengan panjang pantai 700 kilometer, maka Sulawesi Barat punya potensi di sektor kelautan dan perikanan," kata Suhardi saat melakukan kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Rabu.
Ia mengatakan, apabila sektor perikanan dan kelautan dikelola dengan baik maka akan menjadi kekuatan ekonomi daerah disamping dari sektor perkebunan dan pertanian.
"Sayangnya saya melihat pengelolaan hasil perikanan dan kelautan belum maksimal, karena nelayan masih menggunakan cara tradisional. Saya ingin kedepannya harus dikembangkan lagi," katanya.
Menurut dia, bimbingan teknis bagi nelayan di wilayah kabupaten Majene, yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hendaknya bisa dimanfaatkan.
"Banyak bantuan teknologi perikanan dan kelautan yang bisa diberikan KKP untuk nelayan di sini, sehingga nelayan juga mesti mendorong permintaan bantuan program agar dapat mengembangkan usaha perikanan dan kelautan," katanya.
Ia mengatakan nelayan Sulbar harus bisa berkembang agar kesejahteraan juga bisa meningkat
Menurut dia, kelemahan lainnya yang dimiliki nelayan Sulbar, adalah belum memanfaatkan akses perbankan, mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan dalam mengembangkan usaha perikanan.
"Nelayan harus memanfaatkan akses perbankan untuk mendapatkan modal usaha, karena dengan begitu nelayan bisa mengembangkan usahanya di sektor perikanan," katanya.
Ia menyampaikan ada banyak usaha perikanan yang bisa mendapatkan bantuan modal perbankan diantaranya budi daya ikan air payau, budi daya ikan tambak, maupun industri dan pemasaran hasil perikanan.
"Mengembangkan usaha perikanan sangat menjanjikan, karena Sulbar didukung potensi alam, sehingga usaha perikanan Sulbar juga mesti mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah pusat berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan mengembangkan sektor perikanan," katanya.
Ia juga mengaku dan berkomitmen akan terus mendorong sektor perikanan Sulbar agar dapat meningkat dengan meminta bantuan pemerintah pusat.
Baca juga: Gernas BBI Sulbar jadi momentum tingkatkan cinta produk dalam negeri
Baca juga: Petani di Mamuju-Sulbar dapat bantuan senilai Rp20 miliar
Baca juga: IPB rampungkan data desa presisi tahap pertama di Sulbar
"Wilayah lautnya yang cukup luas dengan panjang pantai 700 kilometer, maka Sulawesi Barat punya potensi di sektor kelautan dan perikanan," kata Suhardi saat melakukan kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Rabu.
Ia mengatakan, apabila sektor perikanan dan kelautan dikelola dengan baik maka akan menjadi kekuatan ekonomi daerah disamping dari sektor perkebunan dan pertanian.
"Sayangnya saya melihat pengelolaan hasil perikanan dan kelautan belum maksimal, karena nelayan masih menggunakan cara tradisional. Saya ingin kedepannya harus dikembangkan lagi," katanya.
Menurut dia, bimbingan teknis bagi nelayan di wilayah kabupaten Majene, yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hendaknya bisa dimanfaatkan.
"Banyak bantuan teknologi perikanan dan kelautan yang bisa diberikan KKP untuk nelayan di sini, sehingga nelayan juga mesti mendorong permintaan bantuan program agar dapat mengembangkan usaha perikanan dan kelautan," katanya.
Ia mengatakan nelayan Sulbar harus bisa berkembang agar kesejahteraan juga bisa meningkat
Menurut dia, kelemahan lainnya yang dimiliki nelayan Sulbar, adalah belum memanfaatkan akses perbankan, mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan dalam mengembangkan usaha perikanan.
"Nelayan harus memanfaatkan akses perbankan untuk mendapatkan modal usaha, karena dengan begitu nelayan bisa mengembangkan usahanya di sektor perikanan," katanya.
Ia menyampaikan ada banyak usaha perikanan yang bisa mendapatkan bantuan modal perbankan diantaranya budi daya ikan air payau, budi daya ikan tambak, maupun industri dan pemasaran hasil perikanan.
"Mengembangkan usaha perikanan sangat menjanjikan, karena Sulbar didukung potensi alam, sehingga usaha perikanan Sulbar juga mesti mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah pusat berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan mengembangkan sektor perikanan," katanya.
Ia juga mengaku dan berkomitmen akan terus mendorong sektor perikanan Sulbar agar dapat meningkat dengan meminta bantuan pemerintah pusat.
Baca juga: Gernas BBI Sulbar jadi momentum tingkatkan cinta produk dalam negeri
Baca juga: Petani di Mamuju-Sulbar dapat bantuan senilai Rp20 miliar
Baca juga: IPB rampungkan data desa presisi tahap pertama di Sulbar
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: