Lurah Cakung Timur, Rahman Setiana
mengatakan, kegiatan PSN itu menggandeng kader juru pemantau jentik (jumantik) dengan mendatangi permukiman warga.
“Kita di Cakung Timur untuk PSN dilaksanakan setiap hari, mengingat juga saat ini musim hujan, kita cegah DBD secara dini," kata Rahman Setiana di Jakarta, Rabu.
Rahman menambahkan, dari hasil pelaksanaan PSN yang telah dilakukan, pihak kelurahan telah menyisir 122 rumah.
"Dari hasil penyisiran ditemukan jentik di empat halaman rumah tempat penampungan air warga," ujar Rahman.
Baca juga: Pemkot Jaktim gencarkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Baca juga: Pemkot Jaktim ajak warga antisipasi DBD dengan jadi jumantik mandiri
Rahman menyampaikan berdasarkan data saat ini tidak ditemukan kasus DBD di wilayahnya. Meski demikian, dia meminta warga untuk perhatikan setiap tempat penampungan air agar selalu bersih.
"Kami juga berharap setiap rumah memiliki kader jumantik mandiri demi menjaga nol kasus DBD di Kelurahan Cakung Timur," tutur Rahman.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) meminta para lurah dan camat menggencarkan PSN di seluruh kecamatan wilayah tersebut sebagai upaya mencegah DBD yang kerap terjadi saat musim hujan.
“PSN harus diaktifkan kembali dan lakukan secara rutin PSN di rumahnya masing-masing," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin di Jakarta, Jumat (21/10).
Pemkot Jaktim juga telah meminta meminta semua kepala suku dinas, kepala bagian, camat dan lurah di wilayah tersebut untuk menggencarkan kembali PSN.
“Saat ini, memasuki musim hujan dan curah hujan juga sudah cukup tinggi, hampir setiap hari hujan," ujar Salahudin.
Rahman menyampaikan berdasarkan data saat ini tidak ditemukan kasus DBD di wilayahnya. Meski demikian, dia meminta warga untuk perhatikan setiap tempat penampungan air agar selalu bersih.
"Kami juga berharap setiap rumah memiliki kader jumantik mandiri demi menjaga nol kasus DBD di Kelurahan Cakung Timur," tutur Rahman.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) meminta para lurah dan camat menggencarkan PSN di seluruh kecamatan wilayah tersebut sebagai upaya mencegah DBD yang kerap terjadi saat musim hujan.
“PSN harus diaktifkan kembali dan lakukan secara rutin PSN di rumahnya masing-masing," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin di Jakarta, Jumat (21/10).
Pemkot Jaktim juga telah meminta meminta semua kepala suku dinas, kepala bagian, camat dan lurah di wilayah tersebut untuk menggencarkan kembali PSN.
“Saat ini, memasuki musim hujan dan curah hujan juga sudah cukup tinggi, hampir setiap hari hujan," ujar Salahudin.