Kediri (ANTARA) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan bahaya radikalisme dan polarisasi yang masih mengintai sehingga peran Duta Pancasila penting guna menguatkan ideologi Pancasila

Hanindhito mengemukakan hal itu di Kediri, Rabu, saat pelantikan Duta Pancasila Kabupaten Kediri.

Bupati mengatakan Duta Pancasila telah diberikan materi, sebagai bekal dan bahan edukasi kepada lingkungan baik rekannya maupun masyarakat pada umumnya.

"Kalau ideologi Pancasila ini hilang, yang terjadi di negara ini akan terpecah belah, terpolarisasi. Karena bahaya radikalisme juga meningkat, cara pemerintah membentengi dari hal tersebut dengan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang ideologi pancasila," katanya.

Bupati telah melantik Duta Pancasila yang berasal dari mereka yang sudah purna bertugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kediri tahun 2022. Peran Duta Pancasila untuk menguatkan ideologi Pancasila diharapkan bisa membantu tugas pemerintah.

Menurut dia, ideologi Pancasila harus benar diterapkan, dapat diimplementasikan oleh Duta Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Harapannya bisa mengimplementasikan dan mengaplikasikan mengejawantahkan kepada masyarakat lebih luas bagaimana Pancasila itu sendiri," kata Bupati.

Pelaksana Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kediri Mohamad Solikin menambahkan penguatan ideologi Pancasila kepada pemuda khususnya pelajar ini dapat memperkuat kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Dengan penguatan tersebut, nantinya diharapkan para pemuda itu dapat menularkan ideologi ini kepada lingkungannya masing-masing.

Pihaknya juga sudah memberikan materi kepada para Duta Pancasila, mulai dari ideologi Pancasila, motivasi, sampai dengan pengembangan diri. Materi tersebut diberikan mulai personel Duta Pancasila masih mengikuti seleksi dan pelatihan menjadi Paskibra Kabupaten Kediri.

"Mereka mempunyai dasar-dasar ideologi Pancasila sebagai sumber hukum dan pegangan hidup dan ideologi, bagi mereka yang sudah teruji melalui pembekalan dan pelatihan. Semoga bisa menjadi bekal untuk kehidupan mendatang," kata Solikin.

Pihaknya juga berharap para kader Duta Pancasila ini ke depan lebih berkembang lagi. Mereka menjadi remaja yang tumbuh mandiri dan semakin cinta NKRI.

"Kami dorong melalui pengembangan sebagai kader-kader Duta Pancasila. Utamanya mengenai kemandirian," kata dia.

Dalam kesempatan bertemu dengan Duta Pancasila itu, Bupati juga memberikan hadiah berupa dua telepon seluler dan beasiswa kuliah.