Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Tasya Farahnailah akhirnya bisa mencicipi atmosfer persaingan di Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships (WJC) 2022 setelah menanti selama dua tahun.

Pada awal 2020, Tasya yang kala itu berusia 16 tahun bergabung dengan Pelatnas PBSI untuk masuk skuad Kejuaraan Dunia Junior. Sayang, WJC 2020 batal bergulir karena pandemi COVID-19. Kondisi serupa juga terjadi satu tahun kemudian atau pada 2021.

Setelah dua tahun menanti, Tasya akhirnya berkesempatan tampil untuk kali pertama dan terakhir dalam persaingan tertinggi di level junior yang bergulir di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, 24-30 Oktober.

"Saat masuk pelatnas umur saya baru 15 menuju ke 16 tahun. Saya disiapkan untuk ikut di Kejuaraan Dunia Junior. Tapi karena pandemi COVID-19, dua kali turnamen ini tidak digelar," kata Tasya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

"Saya sempat bertanya-tanya juga, apakah mimpi saya bermain di Kejuaraan Dunia Junior masih ada? Saya coba jalani saja dan ternyata masih dikasih kesempatan," ujarnya menambahkan.

Dalam WJC 2022, pebulu tangkis kelahiran Medan, 17 Agustus 2004 itu melakoni debut di babak kedua setelah mendapat bye karena berstatus unggulan ketujuh.

Baca juga: Tunggal putra-putri Jaya Raya kawinkan gelar Jaya Raya GP 2019

Dia pun memulai langkahnya, Selasa, dengan kemenangan atas wakil tuan rumah Cristina Teruel dua gim langsung 21-11, 21-8.

"Tadi sempat tegang karena ini pertama kali saya turun tapi seiring berjalannya pertandingan, perasaan tegang itu hilang," kata Tasya.

"Kondisi lapangan sangat baik, hanya lampu saja agak silau. Mainnya juga sudah lumayan enak tapi besok harus lebih siap dan lebih baik lagi," ujarnya menambahkan.

Pada babak ketiga, Tasya akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan Min Ji Kim yang sebelumnya menang atas Natalie Chie asal Amerika Serikat (AS) dengan skor 21-11, 21-10.

Tasya menargetkan gelar juara untuk menutup karier juniornya. "Semua pemain pasti maunya yang terbaik, semoga saya bisa juara," pungkas Tasya.

Selain Tasya, wakil Indonesia di sektor tunggal putri yang lolos ke babak ketiga adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Mutiara Ayu Puspitasari.

Ester melaju usai mengalahkan sesama wakil Indonesia Deswanti Hujansih Nurtertiati dengan 21-10, 21-11. Dia selanjunya akan menghadapi tunggal putri Latvia Anna Kupca.

Sementara Mutiara menang atas pebulu tangkis Swedia Elin Ryberg dengan 21-19, 21-18. Pada babak ketiga menghadapi Ong Xin Yee asal Malaysia.

Baca juga: Dua ganda campuran Indonesia tampil apik hingga babak ketiga WJC 2022
Baca juga: PB Djarum: Mutiara tunjukkan progres yang pesat menuju WJC 2022