Kemenperin ajak masyarakat beli produk lokal, bantu kendalikan inflasi
25 Oktober 2022 20:45 WIB
Direktur Jendral (Dirjen) Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita (kiri) saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Selasa, (25/10/2022). ANTARA/Dian Hadiyatna.
Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak masyarakat untuk membeli dan memberdayakan produk-produk hasil dari buatan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal.
"Tidak kalah penting masyarakat harus beli produk lokal, ini juga salah satu upaya mencegah terjadinya inflasi," kata Direktur Jendral (Dirjen) Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, apabila masyarakat tidak ada yang membeli produk lokal, namun memilih barang-barang dari luar daerah untuk dibeli, maka akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi minus karena hasil produksi pelaku IKM ataupun UMKM sepi pesanan.
"Untuk atasi itu kita harus berdayakan produk lokal dulu yang harganya lebih murah, karena kalau diambil dari luar daerah ongkosnya sudah mahal. Kalau mahal mengakibatkan pertumbuhan ekonomi minus, dan bila minus sudah tiga kali maka akan terjadi inflasi," kata dia.
Baca juga: Kemenperin: Pemberdayaan IKM bakal perkuat struktur industri nasional
Oleh sebab itu, lanjut dia, guna menjaga hal tersebut tidak terjadi, pemerintah pun sudah mengimbau agar masyarakat dapat membeli produk lokal.
"Tapis misalnya, bila belum bisa beli kainnya, masyarakat dapat membeli produk turunannya yang lebih terjangkau, harapannya tetap menjaga pertumbuhan ekonomi," ujar Reni Yanita.
Selain itu, lanjut dia, Kemenperin pun terus mendorong pelaku IKM agar dapat mandiri sehingga tidak hanya akan berdampak pada usahanya namun juga memiliki kebermanfaatan bagi pelaku usaha lainnya.
"Dengan IKM ini bisa mandiri otomatis bukan hanya dia yang dapat menghidupi usaha sendiri, tapi banyak di belakangnya yang - seperti ketika Tapis - hidup. Perajin kain akan hidup, pelaku usaha benang hidup, begitu pula desainer maka dampaknya memang lebih tangguh," katanya.
Kemudian, lanjut Dirjen IKMA Reni Yanita, mereka juga mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya, sehingga desa setempat juga akan makmur dan berkesinambungan hingga provinsi maupun nasional.
Baca juga: Dirjen IKMA: Sentra IKM guna mengembangkan potensi daerah
"Tidak kalah penting masyarakat harus beli produk lokal, ini juga salah satu upaya mencegah terjadinya inflasi," kata Direktur Jendral (Dirjen) Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, apabila masyarakat tidak ada yang membeli produk lokal, namun memilih barang-barang dari luar daerah untuk dibeli, maka akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi minus karena hasil produksi pelaku IKM ataupun UMKM sepi pesanan.
"Untuk atasi itu kita harus berdayakan produk lokal dulu yang harganya lebih murah, karena kalau diambil dari luar daerah ongkosnya sudah mahal. Kalau mahal mengakibatkan pertumbuhan ekonomi minus, dan bila minus sudah tiga kali maka akan terjadi inflasi," kata dia.
Baca juga: Kemenperin: Pemberdayaan IKM bakal perkuat struktur industri nasional
Oleh sebab itu, lanjut dia, guna menjaga hal tersebut tidak terjadi, pemerintah pun sudah mengimbau agar masyarakat dapat membeli produk lokal.
"Tapis misalnya, bila belum bisa beli kainnya, masyarakat dapat membeli produk turunannya yang lebih terjangkau, harapannya tetap menjaga pertumbuhan ekonomi," ujar Reni Yanita.
Selain itu, lanjut dia, Kemenperin pun terus mendorong pelaku IKM agar dapat mandiri sehingga tidak hanya akan berdampak pada usahanya namun juga memiliki kebermanfaatan bagi pelaku usaha lainnya.
"Dengan IKM ini bisa mandiri otomatis bukan hanya dia yang dapat menghidupi usaha sendiri, tapi banyak di belakangnya yang - seperti ketika Tapis - hidup. Perajin kain akan hidup, pelaku usaha benang hidup, begitu pula desainer maka dampaknya memang lebih tangguh," katanya.
Kemudian, lanjut Dirjen IKMA Reni Yanita, mereka juga mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya, sehingga desa setempat juga akan makmur dan berkesinambungan hingga provinsi maupun nasional.
Baca juga: Dirjen IKMA: Sentra IKM guna mengembangkan potensi daerah
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: