Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej meminta pihak rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) meningkatkan pembinaan dan bimbingan kerja kepada warga binaan.

"Pembinaan dan bimbingan kerja yang telah berjalan di Rutan Kelas IIA Palangka Raya ini semoga bisa terus berjalan dan semakin maju," kata Edward, di Palangka Raya, Selasa.

Pria yang akrab disapa Eddy ini menambahkan, bimbingan kerja juga harus disesuaikan dengan minat dan bakat, sehingga nantinya saat dinyatakan bebas dapat dijadikan bekal warga binaan saat kembali di tengah kehidupan bersama masyarakat.

"Karena hal ini tentunya pembinaan dan bimbingan kerja ini memberikan dampak positif bagi warga binaan," katanya pula.

Pernyataan itu diungkapkan Wamenkumham, saat melakukan kunjungan di Rumah Tahanan Kelas IIA Palangka Raya. Didampingi, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra bersama sejumlah pimpinan tinggi pratama, Eddy meninjau bagian bengkel bimbingan kerja.

Dia berkesempatan mencicipi kue cokelat buatan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Eddy pun berharap kualitas, kebersihan serta cita rasa kue olahan WBP mampu dipertahankan, sehingga semakin memperluas jangkauan pemasaran.

Selain mengunjungi Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Wamenkumham Eddy juga mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palangka Raya.

"Kunjungan kami ke tiga UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng ini untuk melihat pelayanan masyarakat yang diberikan. Hasilnya semua bagus, bahkan sebagian juga ada yang menerapkan layanan digital. Fasilitas juga sangat mendukung pelayanan," katanya pula.

Pada rangkaian kunjungan kerja itu, Wamenkumham Eddy juga akan melaksanakan program Kumham Goes to Campus yang dipusatkan di Universitas Palangka Raya (UPR).

Kumham Goes to Campus ini merupakan ajang sosialisasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan untuk menjaring aspirasi mahasiswa yang diadakan di sejumlah provinsi di Indonesia.

Khusus Pulau Kalimantan, Kalimantan Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan ini.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng dan semoga Kanwil Kemenkumham Kalteng dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di tahun 2023 mendatang," katanya lagi.
Baca juga: Kemenkumham tingkatkan pengawasan cegah penggunaan narkoba di lapas
Baca juga: Kemenkumham Kalteng menjaring masukan masyarakat terkait RKUHP