Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana mengingatkan pentingnya membangun kepercayaan publik atau public trust kepada Kasi Penkum, Kasi Intel, dan peserta FGD lainnya di lingkungan Kejaksaan Agung.
"Kinerja publikasi sangat penting pada zaman saat ini, karena sehebat apa pun Anda, jika tidak adanya publikasi maka tidak ada kinerja di Satker Anda," ucap Sumedana, dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ketut Sumedana memberikan pengarahan Focus Grup Disscussion (FGD) secara daring kepada peserta Kasi Penkum, Kasi Intel, dan para peserta di lingkungan Kejaksaan Agung.
Ia mengingatkan kepada para satuan kerja (satker) di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia agar selalu membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat (public trust) melalui publikasi.
Baca juga: Akademikus: Hindari "money politics" demi membangun kepercayaan publik
Baca juga: Wakil Jaksa Agung minta Kejati Papua Barat jaga kepercayaan publik
"Bapak Jaksa Agung menitipkan pesan kepada saya di momentum yang sangat baik ini agar selalu menjaga marwah Kejaksaan serta tingkatkan publikasi demi menaikkan public trust," ucap Ketut Sumedana.
Ketut Sumedana juga mengemukakan bahwa pemberitaan di daerah juga harus naik publikasi, terutama perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat serta momentum yang bisa diangkat menjadi news value atau memiliki nilai berita.
Lebih lanjut, Ketut Sumedana juga mengajak para peserta untuk meningkatkan publikasi di setiap satuan kerja.
"Mari kita tingkatkan publikasi di setiap satker. Kolaborasi pemberitaan Kejaksaan Agung dengan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia harus lebih ditingkatkan," ujar Ketut Sumedana.
Ia menekankan bahwa, saat ini, pihak Kejaksaan Agung harus mempertahankan indeks kepuasan masyarakat terhadap institusi Kejaksaan dan meningkatkan citra Kejaksaan.
Kapuspenkum Kejagung ingatkan pentingnya bangun "public trust"
25 Oktober 2022 19:56 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana. ANTARA/Putu Indah Savitri
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: