Jubaland (ANTARA) - Pasukan keamanan Somalia mengakhiri pengepungan menyusul baku tembak selama delapan jam setelah kendaraan yang memuat bahan peledak menabrak gerbang Hotel Tawakal yang populer, Menteri Keamanan Regional Jubaland, Yusuf Hussein Osman, menjelaskan kepada wartawan pada Minggu malam waktu setempat.

Menurut Yusuf Hussein. empat pelaku serangan termasuk seorang pelaku bom bunuh diri seluruhnya tewas, sementara dari pihak keamanan tidak ada yang tewas atau terluka,

"Pasukan keamanan juga menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di dalam hotel setelah pelaku pengeboman meledakkan diri di pintu gerbang hotel," paparnya.

Kelompok militan Al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengatakan bahwa para anggotanya menyasar jajaran pimpinan wilayah Jubaland yang bekerja dari hotel tersebut.

"Saya meminta seluruh masyarakat Somalia untuk mendoakan mereka yang tewas serta yang terluka dalam serangan hotel itu dan bersiap untuk membasmi teroris di negara kita," kata Ahmed Mohamed Islam, Presiden Negara Bagian Jubaland, dalam pernyataannya.

Tentara Nasional Somalia yang didukung oleh Misi Uni Afrika di Somalia, mengusir Al-Shabab dari Mogadishu pada 2011.

Namun, kelompok teroris itu masih mampu melakukan serangan yang menyasar instalasi pemerintah, hotel, restoran, dan tempat-tempat umum.