London (ANTARA) - Saham-saham di bursa Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (24/10/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,64 persen atau 44,26 poin menjadi menetap di 7.013,99 poin.


Indeks FTSE 100 terkerek 0,37 persen atau 25,82 poin menjadi 6.969,73 poin pada Jumat (21/10/2022), setelah menguat 0,27 persen atau 18,92 poin menjadi 6.943,91 poin pada Kamis (20/10/2022), dan jatuh 0,17 persen atau 11,75 poin menjadi 6.924,99 poin pada Rabu (19/10/2022).


Pearson PLC, sebuah perusahaan industri penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris yang berkantor pusat di London melambung 8,74 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris turun, Indeks FTSE 100 jatuh karena sterling menguat

Diikuti oleh saham perusahaan properti yang mendesain, mengembangkan dan membangun unit rumah hunian Inggris Persimmon PLC melonjak 4,47 persen, serta perusahaan yang menghasilkan, mentransmisikan, mendistribusikan, dan memasok listrik ke pelanggan industri, komersial, dan domestik di Inggris dan Irlandia SSE PLC terangkat 4,00 persen.


Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.


Disusul oleh saham perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Inggris Prudential PLC yang anjlok 9,27 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC terpuruk 2,73 persen.

Baca juga: Saham Inggris untung 2 hari beruntun, Indeks FTSE 100 naik 0,37 persen