Jakarta Selatan jemput bola perekaman KTP-el di sejumlah sekolah
24 Oktober 2022 20:11 WIB
Seorang pelajar melakukan perekaman mata saat mengikuti perekaman KTP elektronik di MAN 7, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan pelayanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk-elektronik (KTP-el) di sejumlah sekolah di daerah itu.
"Jadi, kami merekam (data) anak sekolah yang akan memasuki usia 17 tahun atau yang sudah 17 tahun", kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Nurrahman menjelaskan setelah melakukan perekaman, pihaknya akan melanjutkan dengan uji ketunggalan, lalu KTP-el bisa dicetak dan diberikan kepada yang bersangkutan.
Dia menjelaskan uji ketunggalan yang dimaksud adalah tidak ada dua data atau data ganda dan atau pernah melakukan perekaman sebelumnya.
Baca juga: Anies optimistis layanan 15 menit di Dukcapil genjot kepuasan publik
"Ini untuk memastikan penduduk hanya memiliki satu KTP," katanya.
Sementara itu, untuk perekaman yang didata meliputi biodata diri, foto, sidik jari, iris mata dan tanda tangan.
Nurrahman menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 2.328 anak sekolah usia jelang dan telah 17 tahun telah dilakukan perekaman KTP.
Dua ribuan anak tersebut berasal dari 51 sekolah di Jakarta Selatan dengan perekaman dilakukan pada Januari hingga September 2022.
Baca juga: Puluhan warga Panti Sosial Cipayung jalani perekaman KTP elektronik
Hingga saat ini, Dukcapil setempat masih melakukan jemput bola pencatatan administrasi penduduk, tidak hanya di sekolah, namun juga di wilayah permukiman.
Selain melakukan pelayanan langsung ataupun layanan jemput bola, pihaknya juga memberikan layanan permohonan yang dapat dilakukan secara daring dengan mengunduh aplikasi 'Alpukat Betawi' atau hubungi layanan WhatsApp pada nomor telepon seluler 081285277751.
"Jadi, kami merekam (data) anak sekolah yang akan memasuki usia 17 tahun atau yang sudah 17 tahun", kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Nurrahman menjelaskan setelah melakukan perekaman, pihaknya akan melanjutkan dengan uji ketunggalan, lalu KTP-el bisa dicetak dan diberikan kepada yang bersangkutan.
Dia menjelaskan uji ketunggalan yang dimaksud adalah tidak ada dua data atau data ganda dan atau pernah melakukan perekaman sebelumnya.
Baca juga: Anies optimistis layanan 15 menit di Dukcapil genjot kepuasan publik
"Ini untuk memastikan penduduk hanya memiliki satu KTP," katanya.
Sementara itu, untuk perekaman yang didata meliputi biodata diri, foto, sidik jari, iris mata dan tanda tangan.
Nurrahman menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 2.328 anak sekolah usia jelang dan telah 17 tahun telah dilakukan perekaman KTP.
Dua ribuan anak tersebut berasal dari 51 sekolah di Jakarta Selatan dengan perekaman dilakukan pada Januari hingga September 2022.
Baca juga: Puluhan warga Panti Sosial Cipayung jalani perekaman KTP elektronik
Hingga saat ini, Dukcapil setempat masih melakukan jemput bola pencatatan administrasi penduduk, tidak hanya di sekolah, namun juga di wilayah permukiman.
Selain melakukan pelayanan langsung ataupun layanan jemput bola, pihaknya juga memberikan layanan permohonan yang dapat dilakukan secara daring dengan mengunduh aplikasi 'Alpukat Betawi' atau hubungi layanan WhatsApp pada nomor telepon seluler 081285277751.
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: