Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk. telah menyalurkan kredit korporasi atau wholesale sebanyak Rp580,18 triliun sejak Januari hingga Agustus 2022 atau tumbuh hingga 8,36 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan realisasi tersebut merupakan hasil dari pengembangan bisnis yang konsisten. Sebagai bank yang memiliki karakteristik bisnis di bidang korporasi, pihaknya secara aktif mempertajam fokus bisnis dengan mengedepankan potensi kewilayahan dan bersinergi dengan perusahaan anak untuk menjadi competitive advantage.

“Sebagai bank dengan pangsa pasar wholesale terbesar, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan tentunya berkelanjutan,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, dirinya berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata.

Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham Bank Mandiri (BMRI) pun berhasil menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high menjadi Rp10.350 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham efek Indonesia, Jumat (21/10), setelah sempat menyentuh level Rp10.450 per lembar saham di sesi siang.

Posisi tersebut naik 47,3 persen secara tahun kalender (year-to-date/ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 sebesar Rp7.025 per lembar saham.

Menurut Darmawan, kinerja harga saham BMRI yang positif juga ikut mempertegas posisi kapitalisasi pasar atau market cap Bank Mandiri yang mencapai Rp483 triliun.

Pencapaian tersebut sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar ketiga terbesar di Indonesia. Bank berlogo pita emas itu terus memperkokoh eksistensi sebagai bank dengan layanan dan solusi keuangan yang menyeluruh.


Baca juga: Bank Mandiri: Transaksi kartu kredit untuk travel tumbuh 300 persen
Baca juga: Garuda targetkan transaksi Rp30 miliar dari gelaran GATF 2022
Baca juga: Capai level tertinggi, Dirut sebut kinerja saham Bank Mandiri menguat